Kemenekraf dan InJourney Jajaki Kolaborasi Pamerkan Karya Ekraf Lokal

INDOPOSCO.ID – Produk ekonomi kreatif Indonesia terus menunjukkan potensi besar untuk berkembang dan menarik perhatian masyarakat.
Dalam rangka mendorong pengembangan dan daya saing produk ekonomi kreatif, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjalin kolaborasi strategis dengan InJourney, sebuah BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.
Pertemuan antara kedua pihak berlangsung Jumat, (17/1/2025), di Gedung InJourney, Jakarta.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar hadir bersama Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam, serta Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenekraf Irene menyampaikan optimismenya terhadap kolaborasi ini.
“Senang sekali bisa membangun berbagai hal sama-sama dengan InJourney dan kami siap untuk terus berkolaborasi,” kata Wamenekraf Irene.
Dalam pembahasannya, Wamenekraf Irene mengungkapkan tiga potensi kolaborasi utama yang akan difokuskan dalam beberapa minggu mendatang. Program ini meliputi aktivasi aset-aset milik InJourney, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Game Corner di sejumlah bandara, dan Reading Corner.
Irene juga menambahkan bahwa konsep Game Corner dapat dikembangkan lebih jauh menjadi ruang interaktif seperti Meeting Corner untuk meningkatkan daya tarik lokasi-lokasi tersebut.
Deputi Bidang Kreativitas Media Kemenekraf, Agustini Rahayu, menambahkan bahwa langkah ini merupakan cara efektif untuk memperkenalkan karya-karya ekonomi kreatif Indonesia kepada masyarakat luas, terutama melalui aset InJourney.
“Kolaborasi Kemenekraf dan InJourney adalah langkah strategis untuk memperkenalkan karya-karya ekonomi kreatif Indonesia yang tidak kalah hebat dengan produk internasional kepada masyarakat luas melalui aset-aset InJourney, terutama menjelang hari-hari besar,” ujarnya.
Di sisi lain, Yudhistira Setiawan, Corporate Secretary Group Head InJourney, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, kolaborasi ini adalah langkah awal untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata yang lebih berkelanjutan.
“Kami berharap kolaborasi ini akan berkelanjutan dan menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, sehingga pelaku ekonomi kreatif dan IP lokal dapat dikenal lebih luas lagi dan memberikan dampak ekonomi yang positif,” imbuhnya. (ney)