Nasional

Menteri PANRB Apresiasi Peran ASN Perempuan dalam Pembangunan dan Pelayanan Publik

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan, apresiasi kepada seluruh ASN perempuan yang telah berkontribusi, dan terus memberi pelayanan yang berdampak bagi masyarakat. Hal tersebut disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 2024 jatuh pada 22 Desember.

“Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua,” kata Rini dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Momentum peringatan tersebut untuk mengingatkan kembali, akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan bangsa. Sekaligus menjadi momen mengenang perjuangan peran perempuan mewujudkan kemerdekaan, serta pergerakan yang setara dan berkeadilan.

“Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Rini.

“Terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembanguan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

Terdapat beberapa arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) merencanakan tiga program prioritas dalam 5 tahun ke depan. Pertama, Ruang Bersama Merah Putih (RBMP). Kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129. Ketiga, Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun ini mengangkat tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045. Momentum Peringatan Hari Ibu juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip “equal partnership”.

Salah satu pegawai Kementerian PANRB Giovani Anggasta mengatakan, Peringatan Hari Ibu menekankan pada peran perempuan dalam segala aspek kehidupan. Sebagai pekerja kantoran perlu dukungan keluarga dan rekan kerja, serta lingkungan kerja yang kondusif.

“Alhamdullilah, tidak ada kesulitan, jadi antara keluarga dan juga rekan kerja, ini kita saling back up, saling support. Sehingga saat di kantor kita menyelesaikan pekerjaan, saat di rumah kita sudah fokus kepada keluarga kita masing-masing,” ucap Giovani. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button