Nasional

Tokoh Palestina Ungkap Tiga Pesan Penting di Reuni Akbar 212, Ada yang untuk Prabowo

INDOPOSCO.ID – Reuni Akbar 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat telah berlangsung dengan tertib dan damai pada Senin (2/12/2024) pagi.

Dalam reuni yang bertajuk “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”, salah satu tokoh dari Palestina, Akhid Abdullah turut hadir dan memberikan pidatonya di hadapan ribuan jamaah yang hadir.

Akhid menjelaskan bahwa dirinya membawa tiga pesan penting terkait kondisi di jalur Gaza, Palestina yang hingga saat ini masih terus dibombardir oleh Israel.

“Pesan yang pertama, bersabarlah dan teruslah lanjutkan perjuangan kalian (warga Palestina),” kata Akhid mengawali pidatonya di kawasan silang Monas, Senin (2/12/2024).

“Wahai warga Gaza, hari ini saudara-saudara kalian di Indonesia, di Monas keluar berjamaah berbondong-bondong untuk berjuang bersama kalian untuk menghentikan genosida yang belum juga selesai hingga saat ini,” sambungnya.

Akhid menjelaskan bahwa warga Gaza telah berhasil mengejutkan dunia dengan kesabaran dan ketegaran mereka dalam menghadapi serangan-serangan zionis di Gaza.

“Wahai saudara-saudara kami di Gaza, kalian semua telah berhasil membuat bingung dunia dengan kekuatan kalian dalam mempertahankan Masjidil Aqsa, Baitul Maqdis, masjid umat Islam di seluruh dunia,” serunya.

Ia juga menyampaikan pesan yang kedua, yang ditujukan kepada para pemimpin dunia, termasuk Presiden Prabowo Subianto untuk segera menghentikan aksi biadab Israel yang hingga saat ini masih belum berakhir.

“Pesan kedua kami sampaikan kepada seluruh pemimpin dunia, termasuk Presiden Prabowo, ingatlah bahwa sampai detik ini umat Islam di Palestina masih terus dibantai oleh penjajah (Israel). Maka tugas kalian wahai para pemimpin dunia, para pemimpin umat Islam hentikan segera kezaliman ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Akhid mengungkapkan bahwa pesan terakhir yang disampaikan adalah mengingatkan kepada seluruh umat muslim dimanapun berada bahwa Masjidil Aqsa di Palestina adalah merupakan tanggung jawab kita semua untuk selalu dijaga dari serangan-serangan zionis Israel.

“Pesan ketiga, untuk ulama, para masyarakat, para penanggung jawab ingatlah bahwa Masjidil Aqsa adalah utang di leher kalian semua. Masjidil Aqsa yang ada di Palestina adalah tanggung jawab kita semua,” tambahnya.

Diketahui, Aksi 212 pertama kali diselenggarakan pada Desember 2016, yang kala itu bertepatan dengan Pilgub Jakarta 2017. Aksi tersebut memprotes pernyataan Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait tafsir Surat Al-Maidah Ayat 51. Ahok kemudian divonis penjara karena terbukti melakukan penodaan agama.

Sejak itu, Aksi 212 digelar secara berkala dan tetap diperingati setiap tanggal 2 Desember sebagai bagian dari gerakan moral yang diusung oleh PA 212. Tahun ini, tema “Revolusi Akhlak” menunjukkan fokus pada perubahan moral untuk keberkahan Indonesia dan kebebasan Palestina.

Acara ini kembali mencerminkan semangat kolektif sebagian kelompok masyarakat dalam menyuarakan aspirasi mereka, baik di ranah keagamaan, sosial, maupun politik. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button