Profil Wakapolri Ahmad Dofiri, Peraih Adhi Makayasa dan Pernah Pimpin Pemecatan Sambo

INDOPOSCO.ID – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk, Komisaris Jenderal (Komjen) Ahmad Dofiri sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pengganti Komjen Agus Andrianto.
Penunjukan tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024, yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 12 November 2024.
“Promosi. Wakapolri (Komjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri),” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Mabes Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Sandi Nugroho dalam keterangannya, Rabu (13/11/2024).
Dofiri merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Dia berpengalaman dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Jabatan terakhir jenderal bintang tiga itu adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Berikut catatan pendidikan Polri yang ditempuhnya. Setelah penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akpol pada tahun 1989. Dia meneruskan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan Polisi Lembang dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI PPRA XLVIII (2012).
Mengenyam ilmu Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), PTIK pada tahun 1996, Sespim Polri (2003) dan Sespimti Polri (2012).
Sementara perjalanan karier di Polri, menjadi Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990. Pernah menjabat Kanit Resmob Polres Tangerang (1991).
Danton Tar Akpol (1992), Kapuskodalops Polres Tangerang (1996), Kapolsekta Jatiuwung (1997), Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998), Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK (1999), selanjutnya Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005).
Selain itu, pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung (2007), Wakapolwiltabes Bandung (2009), Kapoltabes Yogyakarta (2009), Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri[1] (2010), Koorspripim Polri (2010).
Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012), Wakapolda DIY (2013). Karobinkar SSDM Polri (2014), Kapolda Banten (2016), Karosunluhkum Divkum Polri (2016), Kapolda DIY (2016), Asisten Logistik Kapolri (2019).
Kariernya terus melejit, Dofiri kemudian diangkat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2020. Tak berselang lama, menjabat Kabaintelkam Polri dan Irwasum Polri pada tahun 2023.
Saat menjabat Kabaintelkam tahun 2022, Dofiri memimpin sidang kode etik eks Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Sambo terjerat kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat di Duren Tiga, Jakarta Selatan. (dan)