Nasional

Duh, Ada Krisis Mismatch Skill Lulusan Dikti dan Kebutuhan Industri

INDOPOSCO.ID – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023, tingkat pengangguran terbuka lulusan perguruan tinggi mencapai 9,97 persen, lebih tinggi dari pada lulusan SMA, SMP, dan SD. Hal ini menunjukkan adanya skills mismatch antara lulusan pendidikan tinggi (Dikti) dengan kebutuhan industri.

Skills mismatch tersebut meliputi soft skill, kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, integritas, dan sebagainya. Untuk mengembangkan pemimpin masa depan dan membangun generasi unggul yang tangguh Tanoto Foundation kembali membuka pendaftaran program beasiswa dan pengembangan kepemimpinan yang dikenal dengan nama program Teladan (Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan).

“Program Teladan berbeda dengan beasiswa pada umumnya,” ujar Head of Leadership Development & Scholarship Tanoto Foundation, Michael Susanto dalam keterangan, Rabu (21/8/2024).

Ia menjelaskan, program Teladan dilengkapi dengan pelatihan kepemimpinan terstruktur untuk melengkapi para Tanoto Scholars (sebutan untuk penerima beasiswa Tanoto Foundation) dengan soft skill, kemampuan kepemimpinan, dan berbagai kemampuan esensial lainnya.

“Teladan sendiri ditujukan untuk mahasiswa reguler program sarjana yang berada di semester pertama di 10 perguruan tinggi mitra program TELADAN yaitu IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanudin, Universitas Indonesia, Universitas Mulawarman, Universitas Riau, dan Universitas Sumatra Utara,” bebernya.

Diketahui, pendaftaran program Teladan angkatan 2025 dibuka pada 17 Agustus 2024 dan berakhir pada 1 Oktober 2024. Tahapan seleksi program beasiswa TELADAN sendiri terdiri dari tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, asesmen potensi kepemimpinan, dan wawancara. Formulir pendaftaran dapat diakses melalui laman https://bit.ly/TELADAN2025.
Dalam menjalani program TELADAN selama 3,5 tahun dari semester 2 hingga 8.

Tanoto Scholars akan mendapatkan beberapa manfaat, di antaranya: dukungan pengembangan kepemimpinan. Pelatihan yang dirancang secara terstruktur dan berkelanjutan dalam 3 tahapan, mencakup pengetahuan baru, pengembangan diri sebagai pemimpin, pembelajaran berbasis proyek, serta persiapan pengembangan karier.

Lalu, dukungan lingkaran pengembangan Teladan dengan dukungan untuk mengikuti kegiatan pengayaan yang disebut sebagai lingkaran pengembangan Teladan. Kemudian dukungan biaya kuliah dan tunjangan hidup penuh 100 persen tunjangan bulanan dari semester dua hingga semester delapan.

Dan jaringan alumni di Indonesia dan seluruh dunia. Setelah lulus, Tanoto Scholars akan bergabung bersama dengan jaringan alumni penerima beasiswa Tanoto Foundation yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan di belahan dunia lainnya. Dalam jaringan alumni, selain terkoneksi untuk saling menginspirasi satu sama lain, juga terdapat kegiatan pengembangan profesional dan peningkatan kapasitas seiring kebutuhan perkembangan dunia.

Syarat untuk mendaftar program beasiswa kepemimpinan Teladan angkatan 2025 di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI). Terdaftar sebagai mahasiswa reguler (S1) semester pertama di salah satu perguruan tinggi mitra program Teladan. Berkomitmen mengikuti program pengembangan kepemimpinan selama masa Program Teladan (Semester 2-8).

Menunjukkan potensi kepemimpinan yang kuat serta berkomitmen untuk berkontribusi pada masyarakat dan pembangunan bangsa. Mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, kemampuan berbahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya.

Dan memiliki prestasi akademik (minimum nilai rata-rata rapor Kelas XII SMA/SMK/MA adalah 8 dari skala 10) dan non-akademik seperti pengalaman organisasi kesiswaan, komunitas sosial, atau terkait lainnya. Serta sedang tidak menerima beasiswa atau mengikuti program dukungan finansial dari lembaga lainnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button