Soal Gempa di NTT, BMKG: Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa tektonik yang mengguncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipicu oleh adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.
“Gempa ini berjenis gempa bumi menengah dengan mekanisme pergerakan turun atau normal fault,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu (10/8/2024).
Meski demikian, ia memastikan bahwa gempa yang memiliki parameter terkini berkekuatan 5,1 magnitudo tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sebelumnya, pada Jumat (9/8) malam pukul 23:40 WIB BMKG melaporkan telah terdeteksi getaran gempa 5,7 magnitudo di wilayah Sumba Timur.
Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,45° LS; 120,57° BT, berjarak 47 kilometer arah Timur Laut Waingapu, Sumba Timur, NTT pada kedalaman 72 kilometer.