Nasional

Indonesia Tertinggi Konsumsi GGL, Komisi IX Minta Dibentuk Pansus

INDOPOSCO.ID – Komisi IX DPR RI kompak menyerukan adanya pembentukan panitia khusus (Pansus) untuk menanggulangi tingkat konsumsi masyarakat terhadap gula, garam dan lemak (GGL).

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, dalam menyoroti adanya data dari GlobalData Q2 2021 Consumer Survey pada Juni 2021 yang menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat konsumsi Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) tertinggi di Asia Pasifik.

Diketahui, konsumsi MBDK ataupun GGL secara berlebih berisiko meningkatkan kejadian obesitas, diabetes, hipertensi, dan kematian akibat penyakit jantung koroner. Akibatnya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk kesehatan ikut membengkak.

“Pemerintah perlu duduk bersama dalam menanggulangi konsumsi GGL yang berlebih di tengah masyarakat, kalua pun tidak bisa mendapatkan satu kesimpulan yang sama saya setuju dengan pandangan teman-teman di Komisi IX untuk membentuk Pansus,” ungkap Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris sebagaimana dilansir dari laman DPR, Selasa (2/7/2024).

Menurut Charles, pemerintah perlu segera menangani konsumsi GGL yang berlebih. Pasalnya saat ini kasus diabetes yang menjangkit anak – anak meningkat 70 kali lipat.

“Ini mengerikan sekali, bagaimana kita bisa mencapai Indonesia Emas tahun 2045, yang ada 2045 nanti akan menjadi mimpi buruk kalau kita tidak segera menindaklanjuti masalah ini,” tegas legislator Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Senada, Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska menyarankan DPR RI agar membentuk pansus dengan anggota yang berasal dari lintas komisi untuk menangani persoalan konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan.

“Karena ini multisektor yang menanganinya, saya menganggap bahwa Panja ini tidak cukup. Saya menyarankan ini harus ada Pansus lintas komisi agar dapat memantau secara terus-menerus penangan konsumsi gula, garam dan lemak yang berlebihan oleh pemerintah,” katanya.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button