Nasional

Buku Terbaru Yuddy Chrisandi Diluncurkan

INDOPOSCO.ID – Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ukraina periode 2017-2021 Prof. Yuddy Chrisnandi meluncurkan bukunya yang ke 17 berjudul ‘Garuda & Trisula Hubungan Indonesia-Ukrania (1946-2022)’.

Peluncuran buku yang ditulis bersama Akademisi Universitas Nasional (Unas) Safrizal Rambe itu, dilangsungkan di Aula Unas, Jakarta, pada Selasa (25/06/2024).

Yuddy menuturkan, buku tersebut menggambarkan hubungan baik antara Indonesia dengan Ukraina. Untuk itu ia berharap dengan adanya buku ini mengingatkan kembali agar hubungan bilateral Indonesia-Ukraina terus terjalin dengan baik.

“Dalam melihat suatu persoalan Internasional, kita memiliki standarnya sendiri. Pada dasarnya legalitas kita akan membela ketika negeri kita diganggu oleh negara lain, karena setiap negara berdaulat dan adanya pengakuan. Oleh karenanya saat ini perdamaian dunia sangat penting,” ujarnya.

Peluncuran buku ini dihadiri berbagai Tokoh Nasional seperti Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon, Direktur Jenderal Amerika Eropa Kementerian Luar Negeri Umar Hadi, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin, Dubes Ukraina untuk Republik Indonesia G.E. dr.Vasyl Hamianin, Akademisi dan Guru Besar Universitas Padjadjaran Popy Rufaidah.

Menurut Yuddy, akar-akar hubungan kedua negara sudah terjalin sejak Februari 1946 ketika perwakilan Republik Sosialis Soviet Ukraina mendukung kemerdekaan Indonesia di Sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPB). Saat itu Indonesia tengah berjuang mendapatkan dukungan internasional melawan agresi militer Belanda.

Begitupun Indonesia memberikan pengakuan atas kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus 1991 dan pembukaan hubungan diplomatik kedua negara ditandatangani pada 11 Juni 1992.

“Sejak saat itu hubungan diplomatik berlangsung hangat dan terus terjaga, sampai di tahun 2022 Indonesia mengambil peran dalam upaya Internasional memediasi perang Ukraina-Rusia,” ucapnya.

Selain mencantumkan misi memediasi perang Ukraina-Rusia tanggal 29 Juni 2022 saat Presiden Joko Widodo bertolak ke Ukraina, disebutkan juga setahun kemudian di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hirosima pada 21 Mei 2023, Jokowi dan Presiden Volodymyr Zelensky kembali bertemu untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button