Darurat Kemanusiaan, Ribuan Kader BKPRMI Dikirim ke Gaza Bantu TNI
INDOPOSCO.ID – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) siap mengirimkan 1.000 kader terlatih Brigade Masjid untuk membantu TNI yang menjaga keamanan dan membantu pengungsi penduduk serta anak-anak di Gaza, Palestina.
“Kesiapan kita mengirimkan relawan-relawan Brigade BKPRMI terlatih ke Gaza,” kata Ketua Umum DPP BKPRMI Datuk H Said Aldi Al Idrus di Jakarta, Selasa (25/6/2024).
Ia menuturkan, selama ini kader telah dibina dengan skill (keahlian) yang mumpuni di DPW, DPD, DPK BKPRMI se Indonesia. Seperti keahlian di bidang kesehatan, rehabilitasi, dapur umum dan Trauma Healing.
“Mereka selama ini kita terjunkan di lokasi-lokasi bencana seperti banjir, gempa Bumi,Tsunami di Aceh, Yogyakarta, Palu dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumbar,” katanya.
“Kader di Gaza untuk membantu TNI yang sedang memberikan pertolongan kepada warga dan anak-anak Palestina,” imbuhnya.
Dia meyakini kader-kader terpilih dan terlatih Brigade Masjid siap menjalani misi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Kondisi warga dan anak-anak Palestina yang mendorong BKPRMI mengirim kader terlatih ke Gaza, Palestina.
“Kondisi mereka sangat memprihatikan, akibat serangan brutal yang tanpa rasa kemanusiaan tentara Israel,” ungkapnya.
“Mereka selalu dihantui rasa ketakutan dan trauma yang mendalam akibat serang brutal tentara Zeonis Israel. Kelaparan, kehilangan anggota keluarga, rumah yang telah hancur, sehingga harus tinggal di Camp pengungsian,” imbuhnya.
Dia menyebut, pengiriman kader BKPRMI ke Gaza, Palestina bukan persoalan agama. Melainkan karena masalah kemanusiaan serius. Sebelumnya, menurutnya, BKPRMI telah menyalurkan bantuan sebesar Rp6 milyar lebih dari hasil sumbangan masyarakat dan DPW, DPD ustadz ustadzah, santri BKPRMI se-Indonesia.
“Kami sangat mendukung langkah dan kebijakan International Criminal Court (ICC) atau Jaksa Mahkamah Pidana Internasional yang mengeluarkan Surat Perintah Penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk bertanggungjawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan,” ucapnya.
“ICC jangan ragu untuk menangkap Benjamin Netanyahu, karena kejahatan kemanusiaan yang dilakukannya dinilai luar biasa biadabnya. Kita juga mengimbau masyarakat dunia untuk mendukung ICC agar bisa menangkap Perdana Menteri Israel itu,” imbuhnya. (nas)