Waketum DWP BKKBN: Harganas 2024 Momentum Peningkatan Kualitas Keluarga

INDOPOSCO.ID – Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tahun merupakan momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keluarga.
Dengan demikian, masyarakat menyadari bahwa keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam upaya memperkuat ketahanan nasional.
“Alhamdulillah, hari ini kita mengadakan pertemuan dengan jajaran INDOPOSCO untuk menyamakan persepsi tentang rencana kegiatan Festival Kuliner antar Kementerian, antar Dharma Wanita kementerian dan lembaga,” kata Wakil Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKKBN, K Dewi Kurniati kepada awak media di Kantor BKKBN, Jakarta Timur, Senin(3/6/2024).
Menurutnya, Pelaksanaan Harganas 2024 ditargetkan berlangsung pada tanggal 20, 21, dan 22 Juni 2024 mendatang, Selain itu, ia menjelaskan, hingga saat ini, persiapan sudah mencapai 50 persen.
“Banyak hal yang bisa kita kolaborasikan, dan saya sangat senang dengan kehadiran rombongan dari redaksi dan jajaran INDOPOSCO yang bisa bekerjasama dan berkolaborasi dengan kita,” ujarnya.
“Mudah-mudahan, nanti pada saatnya, kita benar-benar bisa mengaplikasikan target kerjasama kita,” imbuhnya.
Ia pun menyatakan, dengan adanya kegiatan Harganas ini, Dharma Wanita BKKBN khususnya diharapkan dapat semakin mempererat kolaborasi dengan semua instansi terkait, baik pemerintah maupun swasta, dan yang paling utama adalah program percepatan penurunan stunting.
“Dengan adanya kegiatan dan kerjasama serta kolaborasi dengan instansi atau lembaga lainnya, diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” kata dia.
Ia pun berharap melalui kolaborasi dengan media massa dapat terlibat dan membantu dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia.
“Hal yang penting untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat, poin pertama dalam Harganas adalah keluarga. Artinya, keluarga menjadi dasar tercapai atau tidaknya program pemerintah,” ucapnya.
Ia menambahkan, jika percepatan penurunan stunting di Indonesia berawal dari keluarga, tentu ini menjadi landasan yang sangat bagus sehingga program ini bisa terkoreksi, bukan hanya dalam angka, tetapi dalam peran penting keluarga.
“Karena bagaimanapun juga, ini menyangkut anak-anak kita,” jelasnya.
Selain itu, target sasaran dari percepatan penurunan stunting adalah keluarga berisiko tinggi.
Oleh karena itu, keluarga menjadi sangat penting dan utama sebagai pondasi bagi terlaksananya kegiatan dan program percepatan ini.
“Apapun program pemerintah, jika keluarga menjadi dasarnya dan pondasinya, saya pikir itu akan lebih cepat tercapai,” pungkasnya. (fer)