Gempa Banten, Daryono: Lempeng Indo-Australia Hujam ke Bawah Eurasia di Selatan Banten

Folber SiallaganSenin, 26 Februari 2024 - 08:54

Less than a minute

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto: BMKG untuk INDOPOS.CO.ID

INDOPOSCO.ID – Gempa Selatan Banten Magnitudo (M)5.7 disebabkan oleh sesar naik (pure trusting). Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono di akun Twitter-nya, Senin (26/2/2024).

Ia mengatakan, gempa terjadi pukul 20.07 WIB tersebut cerminan megathrust event. Bersumber di bidang antar lempeng Indo-australia.

“Lempeng ini menunjam ke bawah Eurasia di Selatan Banten,” katanya.

Sebelumnya, gempa terjadi di Barat Daya Bayah, Banten. “Pusat gempa (hiposenter) di kedalaman 10 Km. Gempa dikategorikan dangkal,” kata BMKG di laman resminya, Minggu (25/2/2024).

Menurut BMKG, pusat gempa (episenter) di laut, 85 Km Barat Daya Bayah, Banten. Dengan titik koordinat 7.61 Lintang Selatan (LS) dan 105.90 Bujur Timur (BT). “Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG. (nas)