Nasional

Trias Politica Diplesetkan Jadi Tria Koruptica, Uskup Agung Jakarta Sedih

INDOPOSCO.ID – Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo merasa miris lantaran pejabat negara berurusan dengan penegak hukum akibat terjerat kasus. Baik itu pejabat di tingkat eksekutif, legislatif hingga yudikatif.

Hal tersebut disampaikannya seraya mengingatkan masyarakat, bahwa setiap orang harus mengamati dan mengkritik kinerja pemerintahan. Apalagi Indonesia menghadapi tahun pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Uang pajak masyarakatnya dibawa ke mana? Itu lah yang kita baca tiap hari, menteri ini ditangkap, anggota DPR ini ditangkap, hakim ini ditangkap,” kata Suharyo di Jakarta, Senin (25/12/2023).

Ia mendengar guyonan yang menyakitkan dan dapat menggambarkan, tentang situasi pejabat negara tak malu ditangkap karena masalah hukum.

“Saya sedih sekali membaca harian terkemuka yang memelesetkan kata Trias Politica itu jadi Trias Koruptica,” sesal Suharyo.

Hal tersebut sulit terbantahkan dengan kejadian, yang menimpa pejabat negara belakangan ini. “Mengerikan sekali, lelucon tapi lelucon yang menusuk hati, itulah realitas kita,” ucapnya.

Ia menginginkan, anggota dewan di parlemen sebagai wakil rakyat mampu mengawasi kinerja pemerintahan. Sehingga pejabat negara mampu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, salah satunya mencerdaskan kehidupan bersangsa.

“Maka pemerintah atau siapapun yang terpilih, warga negara wajib mengawasi pemerintah itu. Supaya sejalan dengan cita-cita negara kita,” imbuhnya.

Selain itu, pemerintah harus menjamin kesalamatan rakyatnya di mana pun berada. “Rakyat kita sudah terlindungi belum? Banyak tindak pidana perdagangan orang. Yang kedua mewujudkan kesejahteraan umum udah tercapai belum? Kita menuju kesejahteraan umum atau kelompok? Harus diawasi,” tanya keheranan. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button