Pemerintah Pusat Dinilai Nol Besar Membantu Pers, PWI: Ingin Capres Memiliki Keberpihakan

INDOPOSCO.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada hari ini mengundang Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo untuk berdialog dan mendengarkan langsung visi misi serta keberpihakannya kepada pers.
Menurut Hendry Ch Bangun, selaku Ketua Umum PWI, dialog langsung terhadap calon presiden penting dilakukan agar insan pers terutama masyarakat dapat mendengar secara utuh gagasan mereka.
“Karena kita merasa bahwa wartawan itu kalau mendapat pernyataan sepotong-sepotong, kalau di sini kan utuh, kita memberikan pertanyaan lalu dijawab, tadi ada soal, birokrasi, KKN, utang, dan sebagainya,” kata Hendry usai acara Dialog Pers dan Capres di Kantor PWI Pusat, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Tidak hanya Ganjar, ia menjelaskan, PWI juga mengundang kedua capres lainnya, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
“Kami menawarkan tanggal 30 November hingga 30 Desember, kebetulan Capres nomor 3 ini Pak Ganjar lebih dahulu merespons dan datang hari ini, rencananya Pak Anies nomor 1 akan datang minggu depan kemudian setelah itu Pak Prabowo,” katanya.
Ia pun menjelaskan pihaknya mengundang ketiga capres adalah untuk mendengar langsung keberpihakan mereka kalau terpilih menjadi presiden terhadap kemajuan pers indonesia.
“Satu hal penting yang harus diperhatikan (capres). Selama ini tidak ada kontribusi pemerintah terhadap pers. Padahal selama ini pers berkontribusi. Coba saja saat covid, pemerintah membuat iklan masyarakat dan segala macam puluhan miliar (rupiah), lalu apa yang didapat pers? Nol besar,” cetus Hendry.
“Waktu itu saya ajak Rudiantara ke sini waktu itu menteri (Menkominfo), jawabnya tidak ada tugas fungsi kami membantu pers. Andai ada waktu itu bentuk hibah kepada dewan pers sebagai gaji pegawai,” kata Hendry.
Ia pun mencontohkan salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan oleh salah satu pemerintah daerah. “Saya kasih satu contoh, di pemerintahan Sumatera Utara saat itu memberi kontribusi untuk media cetak sebesar Rp5 miliar. Itukan bentuk perhatian,” ungkapnya. (dil)