Nasional

Pendiri NII Center: Bom Ikan Pandeglang Mirip Kasus Pimpinan Khilafatul Muslimin Lampung

INDOPOSCO.ID Ledakan bom ikan di Banten mirip dengan kasus yang terjadi di rumah Mustofa, pimpinan Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan melalui gawai, Selasa (11/1/2022).

Ia menyebut, ledakan bom ikan di rumah Mustofa hanya berjarak 10 meter dari Polsek Tanjungkarang Barat. Ledakan tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa, hanya melukai istri Mustofa.

Baca Juga : Akibat Ledakan di Pandeglang Tubuh Korban Hancur dan Sulit Dikenali

“Mustafa saat itu hanya didakwa atas kepemilikan bahan peledak berupa 1 kg potasium dan 50 detonator, yang divonis selama lima tahun dan enam bulan penjara,” katanya.

Menurut Ken, anggota Khilafatul Muslimin juga ada yang terlibat jaringan teroris Abu Rara pelaku penusukan mantan Menkopolhukam Wiranto.

Baca Juga : Polda Banten Menyisir Sumber Ledakan di Pandeglang

“Noval memiliki keterlibatan yakni, masuk dalam kelompok Abu Zee dan Abu Rara di Bekasi, Abu Zee merupakan orang yang menikahkan Abu Rara (walinikah), penusuk Menkopulhukam Wiranto,” terangnya.

Perlu diketahui bahwa pusat Khilafah dunia versi Khilafatul Muslimin saat ini ada di Bandar Lampung, namun pimpinan mereka yaitu Abdul Qadir Baraja yang dianggap Khalifah atau Amirul Mukminin oleh jamaahnya saat ini ditahan di Polda Lampung terkait prokes dan penghasutan.

Sebelumnya, Bom meledak dan memporak porandakan rumah warga di Kampung Cisaat, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ledakan tersebut menewaskan pemilik rumah Ulung (38) dan membuat istrinya Lina (36) harus dirawat. (nas)

Back to top button