Nasional

Kasus Omicron Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Mayoritas dari DKI

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kasus Corona varian Omicron di Indonesia bertambah 57. Sehingga total menjadi 318 kasus.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati, sebanyak 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

“Sekitar 97 persen kasus (Omicron, red) didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari DKI Jakarta,” tulis keterangan tertulis Kemenkes, Jakarta, Sabtu (8/1/2022).

Selain itu, sebanyak 4,3 persen kasus memiliki komorbid seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi, serta 1 persen kasus membutuhkan terapi oksigen.

Kemenkes merekomendasikan perawatan berupa perubahan tatalaksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan, contoh penambahan obat molnupiravir dan paxlovid untuk gejala ringan.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Varian Omicron di Indonesia Jadi 318 Kasus

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyatakan, perlu penyiapan isolasi terpusat di DKI Jakarta dan aktivasi program telemedicine untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta.

“Pasien dengan komorbid dengan tingkat keparahan apa pun dirawat di rumah sakit,” ujar Nadia.

Kemenkes juga merekomendasikan asesmen kebutuhan konsentrator oksigen atau isotank di daerah dengan peningkatan kasus perawatan seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara.

Omicron memiliki tingkat penularan jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021. (dan)

Back to top button