Tingkatkan Sinergi, Bea Cukai Terima Kunjungan Kerja Eksternal

INDOPOSCO.ID – Bea Cukai terus berupaya meningkatkan sinergi dengan instansi lain dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mulai dari dengan melakukan dan menerima kunjungan kerja hingga berkolaborasi di bidang pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai serta sektor lainnya.
Di Pangkalpinang, Bea Cukai mendapat kunjungan dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kota Pangkalpinang. Lawatan ini diisi dengan rangkaian diskusi bersama dan dibahas juga kondisi terkini perekonomian di Pangkalpinang dilanjutkan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan sinergi kedua belah pihak.
Dalam rangkaian kegiatan kunjungan, Kepala Bea Cukai Pangkalpinang, Yetty Yulianty lebih lanjut menekankan bahwa Bea Cukai Pangkalpinang berkomitmen untuk terus memasifkan sinergi dan upaya-upaya lain dalam menyokong perekonomian di Pangkalpinang, khusunya lewat peningkatan ekspor. “Kami memiliki inovasi unggulan bernama Klinik Ekspor Jemput Bola untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam memasarkan produk unggulan mereka di pasar dunia. Kami berharap cita-cita dalam mewujudkan realisasi ekspor di Pangkalpinang dapat didukung dengan sinergi bersama kedepannya,” ujarnya.
Baca Juga : Bea Cukai Asistensi Pemda Bahas Pemanfaatan DBHCHT 2022
Sementara itu di Pasuruan, Bea Cukai menerima kunjungan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Komisi XI beserta rombongan yang terdiri dari beberapa tim rumah aspirasi. Kepala Kantor Bea Cukai Pasuruan, Hannan Budiharto, menyambut dan menerima secara langsung kehadiran Mukhamad Misbakhun yang merupakan anggota Komisi XI DPR RI. Misbakhun menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan alokasi dan pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) serta membahas beberapa kebijakan terkait dengan cukai bagi keberlangsungan industri hasil tembakau dan kesejahteraan masyarakat serta meminta masukan-masukan yang dibahas secara komprehensif.
Kegiatan menerima kunjungan juga terlaksana di Pontianak, dimana Kanwil Bea Cukai Kalbagbar bersama Kanwil DJP dan Kanwil DJPB Kalbar yang mewakili Kementerian Keuangan menerima kunjungan Badan Anggaran DPR RI dalam agenda membahas tentang perekonomian Kalimantan Barat. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Anggaran beserta delapan orang anggota Badan Anggaran lainnya, Kepala Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, H.B. Wicaksono mengungkapkan bahwa “Kalimantan Barat memiliki potensi alam yang bisa dikembangkan untuk menunjang perekonomian daerah dan tentunya nasional, yaitu devisa hasil ekspor sumber daya alam diantaranya pertambangan (bauksit, alumina), perkebunan (CPO, kayu lapis, karet alam), pertanian (kelapa dan turunan, lada, kratom), perikanan (arwana), dan SDA hewani (sarang burung walet).”
Selanjutnya dipaparkan juga strategi pengawasan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar terhadap arus barang yang keluar masuk melalui perbatasan darat dan laut serta upaya perbaikan tata kelola rotan. Selain itu, strategi penggunaan anggaran dengan kebijakan setiap daerahnya dipaparkan oleh Kakanwil DJPB Kalbar, dan capaian kinerja perpajakan Kalimantan Barat oleh Kakanwil DJP.
Di Merauke, dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit yang dapat mengakibatkan terjadinya kedaruratan kesehatan masyarakat, Bea Cukai Merauke yang diwakili oleh Rommy Ardianto selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan turut hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Merauke untuk melakukan reviu terhadap Dokumen Rencana Kontijensi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di Bandar Udara Mopah Merauke Tahun 2021. Rencana Kontijensi ini dimulai dari proses membuat perencanaan atau menyusun strategi dan prosedur dalam menanggapi potensi krisis atau kedaruratan yang akan terjadi, termasuk mengembangkan skenario atau mereviu dokumen rencana kontijensi tahun 2015, menentukan tanggung jawab semua instansi yang akan terlibat, mengidentifikasi peran dan sumber daya, proses pendataan dan penyebaran informasi.
Diharapkan pertemuan kali ini dapat menjembatani seluruh sektor yang ada di Kabupaten Merauke dalam hal menyiapkan rencana terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat. “Bea Cukai Merauke siap bertugas sebagai garda terdepan mendampingi Kantor Kesehatan Pelabuhan Merauke dan instansi terkait lainnya dalam rangka penanggulangan kedaruratan dipintu masuk sesuai tugas dan fungsi yang telah disepakati,” pungkas Rommy Ardianto. (ipo)