Ini Cara Jasa Raharja Tekan Angka Laka Lantas pada Libur Nataru

INDOPOSCO.ID – PT Jasa Raharja meluncurkan program silaturahmi online bertajuk Sayang JR – Silaturahmi Online bersama yang Tersayang Bareng Jasa Raharja, untuk liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) pada Kamis (23/12/2021).
Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana mengatakan, program tidak mudik pada libur Nataru ini dibuat sebagai bentuk dukungan Jasa Raharja terhadap kebijakan pemerintah membatasi mobilitas orang di masa pandemi Covid-19, apalagi dengan munculnya varian Omicron saat ini.
“Program ini sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas. Mudik online ini merupakan solusi bagi masyarakat untuk tetap bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halamannya, tanpa melakukan perjalanan fisik yang berisiko di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Dewi kepada media melalui keterangan tertulis, Senin (27/12/2021).
Terkini, Kementerian Kesehatan kembali mendeteksi tiga kasus Omicron berdasarkan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Rabu (22/12/2021) malam. Sama seperti lima temuan sebelumnya, tiga kasus terkonfirmasi ini merupakan imported case, dari pelaku perjalanan internasional dari Kongo dan Malaysia.
Ketiganya merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan kini telah menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Dengan tambahan ini, maka total jumlah kasus Omicron di Indonesia menjadi delapan orang.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, dari data demografi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Jasa Raharja tahun 2021 hingga November, korbannya didominasi usia pelajar (6-25 tahun) sebesar 37 persen dan usia produktif (26-55 tahun) sebesar 42 persen. Untuk jenis kelamin pria sebesar 68,23 persen dan wanita 31,77 persen.
“Ternyata korban kecelakaan didominasi profesi pelajar dan wiraswasta,” sebutnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Tangerang–Merak
Sementara penyerahan santunan periode sampai dengan November 2021 itu Rp2,15 triliun santunan secara nasional naik 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp2,12 triliun. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan masyarakat sudah harus mendownload aplikasi JRku yang sudah termasuk public service payment termasuk kerja sama di 2.352 rumah sakit pada saat klaim kecelakaan hingga meninggal dunia.
“Fiturnya sudah mulai lengkap hingga menuju Super app,” katanya.
Pada peluncuran program itu, Raya Kitty artis sinetron/selebgram yang pernah menjadi pebalap motor wanita di Road Race IMI Serie 1 pada 2015 mengatakan, dirinya sudah men-download aplikasi JRku serta meminta kepada followernya lebih mengedepankan safety riding.
“Ingat safety riding bukan hanya untuk kita, tapi penting juga untuk menyelamatkan jiwa orang-orang yang kita cintai,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Jasa Raharja memberikan kuota data internet senilai Rp150 ribu secara gratis kepada 5 ribu pendaftar. Adapun pendaftaran dilakukan melalui aplikasi JRku dengan mengikuti syarat, di antaranya menampilkan KTP, melakukan aktivasi aplikasi JRku. Pendaftar wajib menyosialisasikan kegiatan Sayang JR melalui instagram dengan menyampaikan kepada minimal tiga teman dan mengunggah bukti berupa screenshot pada saat mendaftar.
Kemudian, pendaftar harus berada di kota domisili pada saat melakukan pendaftaran. Pendaftar mengisi formulir, domisili pendaftar dan keluarga yang didaftarkan tidak boleh dalam kota yang sama. Berikutnya, peserta menyatakan dan menyetujui untuk tidak melakukan mobilitas selama periode libur Nataru.
“Setelah itu, data pendaftaran akan diverifikasi oleh tim Jasa Raharja sesuai ketentuan yang berlaku (peserta menyetujui seluruh persyaratan). Terpenting, keputusan panitia berlaku mutlak dan tidak bisa diganggu gugat,” tegasnya.
Adapun, masa pendaftaran tahap dua berlangsung mulai 22-30 Desember 2021. Harapannya, program live Streaming Sayang JR ini dapat mengobati sedikit kerinduan kepada orang tua atau orang tersayang di kampung halaman. (ibs)