Nasional

Pemerintah Akan Bangun Hunian Untuk Warga Terdampak APG Semeru

INDOPOSCO.ID – Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin bersama Forkopimda Jawa Timur melakukan zoom meting dengan Forkopimda Kabupaten Lumajang yang berada di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam, Awan Panas dan Guguran (APG) Gunung Semeru, Kamis (16/12/2021).

Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin pimpin rapat bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Nurchahyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan diikuti oleh Forkopimda kabupaten Lumajang yang berada di posko Darurat Bencana Alam, APG gunung Semeru.

Hal ini dilakukan lantaran gunung semeru yang hari ini kembali melakukan aktivitas dengan mengeluarkan APG.

Baca Juga : Hijaukan Mandalika untuk Pulihkan Lingkungan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Kegiatan diawali dengan penyampaian Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya terkait relokasi masyarakat terdampak, lahan perhutani diperbolehkan untuk digunakan selama 20 tahun.

“Kementrian PU sudah dapat bekerja di lapangan dan ditetapkan atas nama pemerintah Kabupaten Lumajang, selanjutnya bisa dikerjakan oleh Bupati dan jajaran,” tandasnya.

Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo juga menyampaikan, terkait dengan rencana relokasi pembangunan hunian sementara (huntara), dan hunian tetap bagi masyarakat terdampak, perlu dukungan dari Pemprov dan Pemda, guna memperlancar jalannya rekontruksi, dan dibutuhkan data yang akurat sehingga relokasi dapat tepat sasaran.

“Fasilitas jalan dan jembatan sementara dirancang untuk membuat yang terbaik,” ucapnya.

Baca Juga : Progres Positif Negosiasi Indonesia di KTT Iklim COP 26 Glasgow

Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan, terkait dengan dukungan serta bantuan dana yang diperuntukan dalam penanganan serta relokasi warga yang terdampak.

“Sementara sudah terkumpul dana kurang lebih Rp15 miliar yang nantikan akan dapat bermanfaat untuk masyarakat Lumajang, akan diserahkan ke Bupati lumajang,” tambahnya.

Wakil Presiden RI juga berkesempatan berdialog dengan masyarakat kecamatan Candipuro, guna memberikan semangat dan motivasi.

Wakil Presiden menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan tempat atau hunian sementara maupun tetap, dan dicarikan tempat aman dari bencana alam, namun masih dekat.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, lokasi yang nantinya digunakan untuk relokasi terletak pada dua tempat, yaitu di desa oro-oro rombo, kecamatan Pronojiwo, dengan luas tanah 9,44Ha dan desa Candipuro, dengan luas 81,55Ha untuk rencana pembangunan hunian sementara dan hunian permanen.

“Design tata ruang betul betul terintegrasi, village ada cctv guna menjamin keamanan serta pembangunan kandang terpadu, guna menjamin income harian masyarakat terdampak,” katanya.

“Bantuan dari baznas sebanyak Rp15 miliar akan dimanfaatkan sepenuhnya guna tahapan relokasi masyarakat terdampak,” tambah Thoriq.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan donasi dari Baznas sebesar Rp 15.000.000.000 kepada Kabupaten Lumajang yang diperuntukkan relokasi masyarakat terdampak. (gin)

Back to top button