Nasional

Cek Posko DVI, Kapolda Jatim: 34 Jenazah Telah Ditemukan, 23 Teridentifikasi

INDOPOSCO.IDKapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta melakukan pengecekan Posko DVI dan Cold Storage di RSUD Haryoto Lumajang, Kamis (9/12/2021) sore. Pengecekan ini dilakukan untuk melakukan sinergitas antara Satgas pencarian dan Satgas evakuasi yang dilaksanakan oleh Sabhara dan Brimob di dalam penanganan bencana erupsi gunung Semeru.

“Kami telah mengerahkan 14 alat berat beserta Dump Truk serta satu truk tangki berisi 5.000 liter solar untuk mendukung kegiatan. Serta ada pasukan sebanyak 4 kompi yang telah kami laporkan kepada Bapak Danrem dan Bupati yang bersinergi dengan Basarnas maupun kepala BPBD,” kata Irjen Nico Afinta, Kamis (9/12/2021) sore.

Baca Juga : Cari Korban Erupsi Semeru, Polri Terjunkan Anjing Pelacak

Ditambahkan Nico, Satgas pencarian dan evakuasi ini dilaksanakan dengan Stakeholder yang lain. Kemudian Satgas kesehatan yang telah melakukan pengobatan dan melakukan Identifikasi dengan DVI. Kemudian juga melakukan Trauma Healing dan memberikan obat-obatan.

“Untuk pelaksanaan tim DVI ada kontainer pendingin yang sudah terkirim dan bekerja dengan baik dan telah mendapat 35 laporan penerimaan. Dari laporan tersebut, 34 diantaranya jenazah dan satu bagian badan,”ujar jenderal bintang dua ini.

Baca Juga : Tinjau Lokasi Pengungsian, Kapolri: Kita Lihat Kesiapan Satgas dan Tim DVI

Dari 34 itu sudah teridenfikasi sebanyak 23, dan sampai saat ini tim masih bergerak melakukan pencarian. Sementara Satgas Logistik dikumpulkan lalu diserahkan ke Bupati untuk didistribusikan ke yang membutuhkan.

“Saya mendapatkan informasi bahwa untuk bantuan berupa makanan masih tercukupi, namun permintaan masyarakat persoalan tempat tinggal. Nanti akan kami koordinasikan ke Bupati,” tandasnya.

Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo yang merasa tinggal disana harap melapor ke Satgas dan Call Center yang dimiliki oleh Polri yaitu 081234570077. “Kami bersama jajaran TNI, Basarnas, BPBD dan Pemprov serta Stake holder lainnya akan selalu bersinergi dalam melakukan penanggulangan bencana” pungkasnya. (gin)

Back to top button