Mensos Minta Usulan Lokasi Lumbung Sosial Secepatnya, Maksimal Sepekan

INDOPOSCO.ID – Untuk menyiapkan dan mengusulkan lokasi lumbung sosial, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan deadline atau tenggat waktu maksimal selama seminggu kepada empat pemerintah kabupaten/kota di Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Ya, secepatnya. Tergantung daerahnya. Tapi maksimal sepekan sudah harus sampai ke saya,” kata Mensos Risma usai memimpin rapat penanganan bencana banjir bersama sejumlah pemerintah daerah (pemda) Kalteng di Palangka Raya, Kamis (25/11/2021).
Lokasi yang diminta tersebut, harus berada di daerah bebas genangan air. Kemudian juga berada di sekitar kawasan rawan bencana banjir. Hal itu, untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat dalam mengakses layanan saat terjadi bencana.
Turut mengikuti rapat dengan Mensos, secara langsung, yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya. Kemudian juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur, Pemkab Katingan dan Pemkab Pulang Pisau secara daring.
Risma menjelaskan, lumbung sosial tersebut tidak hanya berupa lumbung pangan saja. Tetapi juga terkait stok atau persediaan kebutuhan lain seperti perahu, penjernih air, tenda, genset dan sebagainya. Pokoknya yang terkait berbagai kebutuhan pokok masyarakat jika terjadi banjir.
“Nantinya pemda akan melakukan pemetaan di setiap kluster perumahan yang rutin terdampak banjir. Ini juga tidak terkait dengan administrasi, tapi lebih ke wilayah terdampak,” tandasnya.
Dalam rapat terbatas yang digelar tertutup itu, turut hadir langsung Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin.
Baca Juga: ASN Terima Bansos, Mensos Risma Minta Pemda Perbaiki Data
Usai agenda itu, Wagub Edy Pratowo mengatakan, pemetaan wilayah terdampak banjir telah siap. Kondisi ini mengacu pada data penanganan banjir yang telah dilaksanakan.
“Di kabupaten/kota sudah ada data wilayah rawan. Kita juga sudah koordinasi dengan empat pemda tersebut. Satu pekan selesai. Data segera kita kirim ke Mensos, berikut lampirannya. Supaya barang bisa segera dikirim,” ujarnya.
Wali Kota Fairid menambahkan, lokasi yang direncanakan menjadi lokasi lumbung sosial di wilayahnya tersebar di lima kecamatan yang ada.
“Saat ini langsung, bersama TNI, Polri dan Forkopimda, kita akan menentukan lagi titik koordinat lokasi. Ibu Menteri minta lokasi yang diusulkan sampai titik koordinat,” kata Fairid dilansir Antara.
Sementara itu, kehadiran Mensos ke Palangka Raya itu dalam rangka penanganan banjir. Selain itu juga memantau kondisi pengungsian serta masyarakat korban banjir.
Selama dua hari di Ibu Kota Kalteng, mantan Wali Kota Surabaya itu juga mengunjungi pengungsian di GOR KONI dan permukiman warga di Flamboyan Bawah. Dia juga berinteraksi dengan para korban bencana banjir, bercanda serta memberikan hadiah dan bantuan untuk korban banjir. (aro)