Teten Dorong KSU-GT Al Barokah Scalling-Up Kelola 1.000 Ha Lahan Beras Organik

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong Koperasi Serba Usaha (KSU) Gardu Tani Al Barokah untuk scalling-up kelolaan lahan pertanian beras organik dari sekitar 200 hektare (ha) menjadi 1.000 ha.
“Dalam hitungan agar masuk skala ekonomi, koperasi harus memiliki lahan pertanian minimal 1.000 ha,” ungkap Teten usai menyambangi lahan pertanian beras organik milik KSU-GT Al Barokah di Desa Ketapang (Desa Sejahtera Astra), Susukan, Kabupaten Semarang, Jumat sore (12/11/2021).
Teten berharap koperasi mampu mengkonsolidasi lahan sempit petani dan bersifat individu, ke dalam koperasi. Dalam model ini, petani tak perlu pusing lagi akan ketersediaan bibit, pupuk, hingga pembiayaan.
“Jika sudah terkonsolidasi ke dalam wadah koperasi, maka tingkat kesejahteraan petani akan ikut meningkat,” tandas MenKopUKM dalam keterangan resmi.
Oleh karena itu, MenKopUKM pun optimis program Korporatisasi Petani di Desa Ketapang ini bisa berjalan dengan baik. Pasalnya, sudah ada model bisnis seperti koperasi, offtaker, hingga lembaga pembiayaan (KUR Pertanian Bank BNI).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KSU-GT Al Barokah Taufiqurrohman menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya baru berdiri pada 2002. Namun, paguyuban petaninya sudah ada sejak 1998.
Saat ini, KSU-GT Al Barokah sudah memiliki anggota sebanyak 1082 petani dari 16 kelompok tani dan tiga kelompok wanita tani, dengan lahan seluas 180,32 ha.