AirNav Indonesia Komitmen Dukung World Superbike di Mandalika

INDOPOSCO.ID – Lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan industri (AirNav) Indonesia menyatakan, menjamin arus lalu lintas udara dalam mengantisipasi peningkatan pergerakan pesawat menjelang Wolrd Superbike (WBSK) di Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Dalam rangka mendukung destinasi pariwisata Mandalika dan WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, AirNav berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di bidang trasnportasi udara dapat dipastikan aman, lancar dan nyaman,” kata General Manager AirNav Cabang Lombok, Buyung Prastiyono di Praya, Lombok Tengah, Jumat (12/11).
Ia mengatakan, AirNav Indonesia siap memberikan pelayanan navigasi penerbangan di wilayah udara Indonesia, termasuk dalam menyambut WBSK yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga : Sirkuit Mandalika Diharapkan Lahirkan Sumber Baru Perekonomian NTB
“Kami telah mempersiapkan diri guna mengantisipasi peningkatan penggerakan pesawat di Bandara Lombok, termasuk telah menyiapkan prosedur kedaruratan dalam mensuksekan WSBK dan MotoGP di Mandalika,” katanya, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, dampak pandemi Covid-19 pendapatan AirNav menurun, namun pelayanan lalulintas udara harus tetap dilaksanakan untuk menjamin keselamatan penerbangan.
“Pendapatan menurun, pelayanan lalulintas udara tetap dilakukan,” katanya.
Baca Juga : Jalan Bypass Bandara-Mandalika Tuntas dan Siap Digunakan
Ia mengatakan, diawal tahun 2020 pergerakan pesawat mulai meningkat, namun dipertengahan tahun kembali menurun dampak pandemi dan syarat penerbangan diperktat dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.
“Jelang WSBK ini mulai ada peningkatan pergerakan pesawat,” katanya.
Ia mengatakan, meskipun ada peningkatan penggerak pesawat menjelang WSBK, pelayanan kepada semua penerbangan tertap maksimal, sehingga tidak perlu dikhawatirkan terkait pelayanan lalu lintas udara.
“Pelayanan semua penerbangan tetap bisa dijamin atau dilayani,” kata Buyung Prastiyono.
Humas AirNav Indonesia, Yohannes Sirait mengatakan, alat navigasi yang telah dipasang di semua Bandara saat ini telah siap menerima rute kedatangan pesawat baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami siap menerima penambahan rute penerbangan, selama telah memiliki izin penerbangan,” katanya, dikutip dari Antara. (arm)