Nasional

Tudingan terhadap Menteri BUMN Bisnis PCR Dinilai Tendensius

INDOPOSCO.ID – Ketua Komite Pemuda Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Arief Rosyid menilai, terdapat motivasi lain di balik tudingan harga tes polymerase chain reaction (PCR) kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menurutnya, tudingan yang dialamatkan kepada Erick turut digerakkan oleh mereka yang punya kepentingan lain.

Baca Juga : Indikasi Erick Thohir Bisnis PCR Dinilai Sengaja Dibuat Hambat Penanganan Covid-19

“Serangan yang dialamatkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir sangat tendensius, linear dengan kepentingan yang selama ini berdiri di belakang mereka,” kata Arief dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).

Padahal, restrukturisasi BUMN yang dilakukan Erick Thohir mengimplementasikan komitmen Presiden Joko Widodo menjadikan BUMN sebagai kekuatan ekonomi Indonesia untuk bisa bersaing di panggung dunia.

Baca Juga : Erick Thohir Ungkap Kunci Utama Perampingan BUMN

“Kini Erick Thohir atas arahan Presiden Jokowi sedang mempersiapkan pembangunan Indonesia post-covid dengan berkeliling mencari investor di UAE bersama Presiden lalu melanjutkan kunjungannya ke Qatar,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam 2013-2015 dan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini.

“Dugaan bisnis PCR dan lain sebagainya adalah fitnah belaka, apalagi kebijakan PCR bukan di Kementerian BUMN,” tambahnya.

Sebelumnya, Partai Rakyat Adil Makmur atau PRIMA melaporkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan terlibat bisnis tes PCR pada, Kamis (4/11/2021). (dan)

Back to top button