Hati-Hati Gambut Hilang, Bencana Banjir Bisa Permanen, Ini Kata Walhi

INDOPOSCO.ID – Cuaca ekstrem terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Dampaknya, banjir merendam beberapa wilayah di Indonesia.
“Banjir di Kalimantan dan Sumatera itu karena fungsi hidrologi lahan gambut hilang,” ujar Manager Eksekutif Kampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bayu Perdana di acara daring, Senin (8/11/2021).
Ia menyebut, secara ekosistem lahan di Sumatera dan Kalimantan sering dijadikan lahan pertanian, sementara pekerjaan rumah (PR) Kalimantan lainnya terkait pertambangan.
Baca Juga: Banjir Paling Parah di Kalbar, Mensos Minta Ada Mitigasi
“Gambut kita itu hanya ditemukan di Sumatera, Kalimantan dan Papua,” katanya.
Ia menjelaskan, lahan gambut mampu menyerap atau menyimpan air hingga enam kali. Apabila gambut hilang, maka saat musim hujan air tidak terserap baik dan terjadi banjir.
“Kalau gambut hilang. Saat musim penghujan, air pulang kampung, kampungnya nggak ada. akhirnya terjadi seperti di Sintang,” terangnya. (aro)