Nasional

Penanaman Mangrove, Nelayan Harus Lebih Dilibatkan

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan menyatakan bahwa kalangan nelayan yang banyak bertempat tinggal di kawasan pesisir perlu untuk lebih dilibatkan dalam penanaman mangrove yang sedang digalakkan oleh pemerintah.

“Agar pemerintah selalu melibatkan nelayan secara aktif dalam upaya rehabilitasi dan pengelolaan bakau agar berperan memberikan kesejahteraan bagi nelayan,” kata Johan Rosihan dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu (6/11/2021).

Johan mengingatkan bahwa saat ini, negara Indonesia kehilangan 900 ribu hektar mangrove padahal mangrove berperan penting untuk mempercepat penurunan emisi karbon.

Selain itu, ujar dia, ekosistem hutan mangrove memiliki peran sangat penting bagi kehidupan nelayan karena selalu berhubungan langsung dengan ekosistem hutan bakau.

Baca Juga : Pengusaha Perikanan Meringis, Kebijakan MenKP Dituding Untungkan Asing

Ketua DPP PKS ini merasa prihatin dengan kondisi hutan bakau di Indonesia yang terus mengalami kerusakan dan pengurangan luas lahan dengan kecepatan kerusakan mencapai 530.000 hektare per tahun sementara laju rehabilitasi hutan bakau masih sangat jauh lebih lambat dibanding laju kerusakannya.

“Saya mendorong Pemerintah untuk bekerja keras menjaga ekosistem hutan bakau secara ekologis dan ekonomis dengan pola kebijakan yang lebih ramah lingkungan dan peduli dengan kelestarian lingkungan dalam perencaan pembangunan nasional,” ucap Johan Rosihan.

Ia juga menyoroti kinerja pemerintah untuk mencapai target rehabilitasi hutan bakau (mangrove) yang baru mencapai 60 ribu hektar, yang dinilai sebagai bentuk target yang besar namun tidak didukung kebijakan anggaran yang memadai.

Johan mengemukakan, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah meminta dukungan Internasional untuk mengejar target seluas 600 ribu hektar hingga 2024.

“Isu ini telah diangkat pada level bumi namun tidak diimplementasikan dalam wujud nyata berupa kebijakan yang lebih serius dan rendahnya dukungan APBN untuk program rehabilitasi hutan bakau ini,” paparnya. (mg2)

Back to top button