Nasional

Pentingnya Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat untuk Pendidikan Karakter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah menyadari masih terdapat beberapa kasus pelajar akibat kurangnya karakter baik. Karenanya, pengembangan karakter menjadi salah satu agenda prioritas.

Pengembangan karakter seharusnya bukan hanya dilakukan di sekolah oleh guru ataupun pemerintah melalui Pusat Penguatan Karakter, melainkan perlu peran orang tua di rumah.

Menurut Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek Hendarman, orang tua merupakan guru pertama bagi anak-anak. Terlebih di masa Pembelajaran Jarak Jauh yang membuat anak-anak selalu di rumah.

Maka peran sekolah, guru, media dan lingkungan itu sendiri sangat amat penting untuk membangun suatu karakter yang baik.

Baca Juga : Tanamkan Karakter kepada Anak lewat Pembelajaran Bahasa Daerah

“Perlu ada sinergitas antara sekolah, orang tua, dan anak, termasuk dengan masyarakat (dalam pengembangan karakter),” kata Hendarman dalam acara daring, Jumat (29/10/2021).

Chief Marketing Officer Mentari Group, Natalina Rimba menjelaskan terdapat dua pendekatan pembelajaran dalam buku Ibu Pertiwi, yaitu pendekatan cerita dan saintifik.

Melalui cerita, para pelajar akan lebih cepat memahami dan mengingat nilai karakter yang digambarkan pada cerita. Pendekatan saintifik dilakukan dengan beragam aktivitas pembelajaran yang berfungsi untuk mengembangkan kompetensi pelajar.

“Dengan demikian, pelajar bukan semata-mata menghafal butir Pancasila, melainkan benar-benar
memahami dan mengaplikasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Natalina.

Pendidikan karakter sangat erat hubungannnya dengan pendidikan moral, dimana tujuannya membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus, guna penyempurnaan diri kearah lebih baik. (dan)

Back to top button