KIP Kuliah Bantu Masyarakat Kurang Mampu Akses Pendidikan Tinggi

INDOPOSCO.ID – Pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat, terutama bagi kalangan keluarga tidak mampu untuk menikmati pendidikan di perguruan tinggi.
Maka hadir Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka, yang tidak memberikan perbedaan antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), serta tidak memberikan diskriminasi.
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikbudristek, Abdul Kahar menyatakan, peluang kuliah untuk masyarakat kian besar jika sudah diberikan aksesbilitas luas.
Selain itu, mendapat kesempatan secara finansial untuk memilih perguruan tinggi terbaik. Justru jauh lebih terbuka dengan dua pilihan, yakni PTN atau PTS.
“Pemerintah ingin memberikan kesempatan (kuliah), seluas luasnya bagi masyarakat kita. Terutama, bagi kalangan keluarga tidak mampu,” kata Abdul dalam keterangannya, Sabtu (23/10/2021).
Tentu dengan melanjutkan pendidikan, maka seseorang dapat meningkatkan ilmu yang dimilikinya. “Sehingga betul-betul, bisa ikut berpartisipasi dan menikmati pendidikan di level perguruan tinggi,” ujar Abdul.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB), Drajat Martianto mengaku senang dengan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang kesulitan sosial dan ekonomi. Namun memiliki kemampuan akademik yang baik.
“Ini langkah luar biasa, terlebih lagi ada penyempunaan. Menjadi semakin realistis sehingga tidak ada dikriminasi di kampus nantinya,” tutur Drajat.
Menurut mahasiswa perwakilan penerima KIP Kuliah Merdeka, Delpina Theresia mengatakan, program tersebut bermakna baginya dan teman-teman yang sedang menempuh pendidikan dengan keadaan keluarga ekonominya kurang mampu.
“KIP Kuliah Merdeka ini sangat membantu meringankan beban orang tua saya,” imbuh Delpina. (dan)