Sungai Jadi Wisata Alam Potensial di Garut

INDOPOSCO.ID – Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengapresiasi upaya Pemerintah Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet melakukan gerakan mengembangkan potensi aliran sungai dan panorama alamnya untuk menjadi wisata yang memiliki nilai jual dan daya tarik tersendiri.
“Ada tempat wisata yang baru saja dibuka, yang dibuka oleh Desa Jatisari, dan ini pemandangannya sangat luar biasa, sangat cantik, sangat menenangkan hati,” ujar Helmi Budiman di Garut, Rabu.
Ia mengatakan objek wisata yang diatur desa dan diberi nama Muara Cibentang itu melayankan panorama alam yang luar biasa dan akan memiliki kesan tertentu bagi siapa saja yang datang.
Panorama alam di desa itu, tutur ia, memiliki banyak spot menarik mulai dari aliran sungai yang mengalir jernih hingga bermuara sampai ke pantai wilayah Kecamatan Cibalong.
“Pengunjung bisa melihat pemandangan yang indah, suara berisik air, kemudian juga ada batu-batu besar, batu-batu kecil bertumpuk,” ucapnya.
Ia menyampaikan kawasan wisata itu juga terdapat banyak pohon seperti pohon karet maupun jenis pohon hutan lainnya sehingga suasananya terasa sejuk.
“Wisata yang bernama Muara Cibentang ini memiliki panorama pemandangan yang indah serta luar biasa, silakan mencoba dan silakan rasakan bagaimana kenyamanannya, ketenangannya,” ungkapnya.
Pemkab Garut selama ini terus mensupport pemerintah desa untuk menghasilkan beraneka ragam destinasi wisata dengan keunggulan daerahnya masing- masing.
Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Pemkab Garut, Wawan Nurdin menyatakan sejumlah desa sudah ditetapkan sebagai desa wisata sesuai dengan program yang dicanangkan Pemkab Garut bernama”Ngumbara Lembur”.
Program itu, lanjut ia, sebagai strategi kolaborasi pengembangan desa wisata dengan pendekatan Pentahelix dalam percepatan peningkatan ekonomi daerah melalui implementasi pengelolaan potensi wisata pada desa rintisan menuju”Desa Wisata Tangguh”.
“Ngumbara Lembur ini nanti desa-desa di Kabupaten Garut atau pengelola desa wisata ini menyejahterakan masyarakat, jadi dengan adanya pengembangan desa wisata ada pekerjaan-pekerjaan, dan untuk desanya sendiri ada peningkatan PAD desa,” ujarnya. (mg4)