Nasional

Ungkap Modus Mafia Tanah, Menteri ATR Juga Beri Imbauan Penting

INDOPOSCO.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil membeberkan salah satu modus aksi merugikan dari sindikat mafia tanah.

Sindikat mafia tanah melakukan aksinya secara sistematis dengan memalsukan sertifikat tanah dengan modus pura-pura jadi pembeli dalam transaksi properti.

“Mafia tanah datang pura-pura ingin membeli rumah. Kemudian karena beli rumah, dia minta sertifikat. Sertifikat ini dipalsukan,” kata Sofyan Djalil dalam konferensi pers soal Mafia Tanah, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Modus lainnya, mengelabui korban dengan memberikan uang muka saat melakukan transaksi. Hal itu merupakan akal bulus memuluskan caranya mendapat sertifikat tanah.

“Harga rumah Rp20 miliar, dia kasih uang muka Rp1 miliar. Kemudian diberikan pinjaman sertifikatnya,” tutur Sofyan.

Baca Juga : Ini Komitmen Pemerintah Perangi Mafia Tanah

Ia mengingatkan, kepada masyarakat untuk hati-hati ketika hendak menjual properti kepada pihak yang belum dikenal. Karena berpotensi membuka celah bagi sindikat mafia tanah.

“Kalau mau beli jual rumah, kalau tidak punya pengalaman sebaiknya, jangan lakukan sendiri. Kecuali pembelinya dikenal. Karena jangan-jangan itu nanti datang bagian dari mafia tanah,” imbaunya.

Mafia tanah juga mengelabui dengan cara menghadirkan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) palsu. Sehingga bisa menjadi pintu masuk korban menyerahkan dokumen foto copy sertifikat tanah.

“Kemudian, kalau gunakan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). PPAT ini banyak bagian dari mafia tanah. Kita pecat juga kalau ketahuan,” ujar Sofyan.

“Sekarang sudah ada yang kita pecat. Jadi hati-hati masyarakat, kalau nanti mengecek sertifikat tanah itu jangan dilepas pihak ketiga. Karena bisa dipalsukan,” tambahnya.

BPN mencatat terdapat 732 pengaduan dari masyarakat. Dari audit terhadap pengaduan itu, Inspektorat telah menghukum 125 pegawai Kementerian ATR/BPN sebagai bentuk pembinaan. (dan)

Back to top button