Epidemiolog: Ada 640 Jenis Obat Covid-19 Dalam Tahap Pengembangan

INDOPOSCO.ID – Selain vaksin, penelitian untuk obat di masa pandemi berkembang pesat. Pernyataan tersebut diungkapkan Epidemiolog Masdalina Pane dalam acara daring, Rabu (6/10/2021).
Menurut dia, ada 640 jenis obat masuk dalam tahap pengembangan. Hanya yang sudah mendapatkan izin untuk uji klinis tahap ketiga adalah molnupiravir dari Merck.
“Molnupiravir ini 1 langkah lebih maju dan badan kesehatan dunia (WHO) sudah melakukan ujicoba obat cukup banyak dan salah satunya juga di Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, molnupiravir didesain untuk Covid-19. Sementara obat lainnya hanya obat untuk virus lain dan diujicobakan untuk Covid-19.
“Jadi molnupiravir ini targetnya lebih pada virus Covid-19 dibandingkan obat lainnya,” katanya.
Setiap temuan teknologi untuk penanganan pandemi Covid-19, dikatakan dia, patut untuk diapresiasi.
Lebih jauh dia mengungkapkan, masalah di Indonesia adalah angka kematian akibat Covid-19 tinggi. Dari 63 kabupaten/ kota dan 11 provinsi kasus yang memburuk di atas 18 persen. sementara standarnya di bawah 5 persen.
“Ini masih jadi pekerjaan rumah (PR) kita. Kenapa angka pasien dengan perburukan masih banyak,” ungkapnya.
“Jadi yang kita butuhkan memang obat-obat yang bisa mengurangi kematian akibat Covid-19,” imbuhnya.
Kendati molnupiravir diklaim mampu mengurangi angka kematian, masih ujar dia, obat tersebut harus melalui prosedur yang ketat di Indonesia. (nas)