Proyek Tol Cisumdawu Diharapkan Rampung Akhir Tahun Ini

INDOPOSCO.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap proyek pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bisa rampung pada akhir 2021 sebagaimana target yang sudah ditetapkan.
“Harapan kita, proyek ini akan segera selesai serta tersambung dari Cileunyi sampai Dawuan di akhir tahun 2021, dari dimulai pada 2011 lalu,” tutur Luhut dalam keterangan tertulis kepada Antara di Jakarta, Jumat (1/10).
Luhut menyampaikan harapan itu disaat meninjau Interchange (IC) Cileunyi serta Longsoran Sinarmulya, Kamis (30/9/2021). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan pembangunan Tol Cisumdawu terus berjalan dengan lancar.
Dalam kunjungan itu, Luhut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Jalan tol itu melewati Cileunyi, Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, Cimalaka, Legok, Ujung Jaya, serta titik akhir di Dawuan. Total ruas panjang tol ini mencapai 61,71 kilometer.
Penanganan lereng Dusun Bojongtotor Desa Sirnamulya juga sudah dilakukan untuk mendukung kesiapan jalan tol.
“Ini merupakan pekerjaan hebat dari (Kementerian) PUPR. Saat ini sudah hampir semua tersambung agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Luhut.
Kunjungan dilanjutkan rombongan ke proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, tepatnya ke lokasi Casting Yard 2 yang memproduksi girder, dilanjutkan dengan kunjungan ke DK43 THK.
“Progres secara keseluruhan sangat baik, saya apresiasi hal itu, beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan, jangan sampai merugikan rakyat sekitar,” ucapnya.
Luhut melanjutkan, setelah rampung, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menjadi bukti kalau Indonesia mampu menyelesaikan proyek dengan maksimal.
Melihat langsung pembangunan yang ada, di kawasan pembangunan sub-grade serta jembatan, Luhut pum mengapresiasi kerapian pembangunan yang ada.
Ini harus dicontoh oleh pembangunan lainnya,” pungkasnya.
Saat ini, proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung yang dioperatori oleh PT KCIC progresnya sudah mencapai 78,98 persen per 24 September 2021.
Secara kategori, pengerjaan jembatan mencapai 78,25 persen, subgrade works mencapai 72,42 persen, serta pengerjaan terowongan mencapai 95,22 persen. (mg2)