Pembakaran Mimbar Masjid, DPR: Perlu Pembinaan Mental Agama dan Pancasila

INDOPOSCO.ID – Deklarasi umat beragama ibarat obat analgesik. Namun demikian diperlukan obat untuk meredakan nyeri.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Nasdem Lisda Hendrajoni melalui gawai, Selasa (28/9/2021).
Selain Deklarasi, menurut dia, dibutuhkan langkah substansial. Agar kasus pembakaran mimbar masjid di Makassar dan peristiwa SARA lainnya tidak berulang.
“Harus ada pembinaan mental untuk internalisasi nilai-nilai agama dan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selain itu, dikatakan dia, penegakan hukum yang adil berdasarkan prinsip equality of law harus dilakukan aparat penegak hukum. Jangan sampai pelaku seolah-olah terlindungi dengan status ‘orang gila’.
Sebelumnya kasus SARA terus terjadi, dari kasus penembakan ulama di Tangerang hingga pembakaran mimbar masjid di Makassar.
Untuk mencegah potensi konflik antar umat beragama, sejumlah tokoh umat beragama melakukan deklarasi di Jakarta, Senin (27/9/2021) kemarin. (nas)