DPR Dorong UMKM Masuk Rest Area Jalan Tol

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad mendorong agar pengelola jalan tol dapat mendorong semakin banyak UMKM untuk masuk dan menaiki tempat jualan di berbagai kawasan rest area atau tempat rehat yang ada di sepanjang prasarana tersebut.
“Pemerintah perlu merelokasi usaha masyarakat untuk bisa masuk ke rest area sepanjang tol. Selain itu, mereka harus mengakomodir dan bisa menempatkan UMKM di tempat yang lebih strategis dan bisa menjadi fokus pengunjung untuk membeli,” ucap Daeng Muhammad dalam rilis di Jakarta, Jumat.
Ia menerangkan, pembangunan infrastruktur jalan tol esensinya adalah gimana nantinya dapat berguna bagi masyarakat setempat.
Untuk itu, ucap ia, pelaku UMKM agar dapat diserahkan lokasi usaha di rest area sekitar ruas jalan tol dan dibuatkan tempat khusus yang lebih strategis kepada UMKM dan penempatan bisa dijangkau dengan mudah oleh pengunjung.
“Ada kententuan dimana rest area sebanyak 30 persen ditempati oleh UMKM kita. Kenapa aturan ini ada? Karena aturan ini ditetapkan ketika Trans Tol Jawa ini dibangun. Imbasnya ada pengusaha UMKM kita yang dulunya di pinggir jalan Pantura itu tergeser,” ujar Daeng.
Politisi PAN itu mendorong agar aturan ini disosialisasikan mendalam kepada masyarakat setempat, karena memang penetapan 30 persen rest area untuk UMKM ini berlaku untuk seluruh jenis jalan tol.
Ia menekankan supaya mitra kerjanya dapat mensosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat luas soal prosedur ini. “Jangan sampai usaha kecil hingga menengah ini tersendat karena masyarakat salah paham,” ucapnya.
Daeng mengatakan, ruang usaha pada rest area diharapkan dapat memberikan khasiat ekonomi yang nyata bagi masyarakat sekitar sekaligus mendekatkan dunia usaha (UMKM) dengan pelanggan untuk mengiklankan merek dan produk lokal, termasuk kuliner.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani melaporkan bahwa mensupport upaya akselerasi transformasi digital bagi pelaku UMKM di Tanah Air sama dengan membantu tulang punggung perekonomian bangsa Republik Indonesia.
“Membantu UMKM artinya membantu tulang punggung ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah sudah benar dengan membantu UMKM kita melakukan transformasi digital,” ujar Puan Maharani.
Bagi Puan, digitalisasi penjualan untuk UMKM akan membantu perekonomian masyarakat, khususnya di era pandemi COVID-19, yang akhirnya berkontribusi untuk perekonomian nasional.
Puan mengatakan, UMKM Indonesia bila diamati ukuran masing-masing individunya kecil, namun jika dipadukan akan jelas terlihat sekali besarnya partisipasi UMKM kepada ekonomi Indonesia.
Ketua DPR RI melaporkan bahwa UMKM meresap 97 persen tenaga kerja Indonesia dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia mencapai sekitar 61 persen. (mg4)