BPJS Kesehatan Uji Coba Sistem Global Budget
INDOPOSCO.ID – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengujicobakan empat rumah sakit yang berada di wilayah Kabupaten Klungkung, Bali, ke dalam sistem global budget.
Direktur Perencanaan, Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan, Mahlil Ruby, dalam penjelasan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (25/9/2021), mengatakan sistem global budget itu dilakukan untuk mencari pemecahan atas tantangan penyeimbang antara mutu dan biaya pelayanan Kesehatan.
Mahlil menerangkan global budget itu merupakan salah satu sistem pembayaran rumah sakit berdasarkan pada beberapa besaran perhitungan atau biaya dari hasil perundingan yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak, untuk jangka waktu tertentu dengan memikirkan jumlah pelayanan dalam kurun waktu 3 tahun tadinya, konsep yang akan dilakukan dan kinerja dari rumah sakit tersebut.
Tidak hanya membagikan kejelasan perhitungan, sistem global budget itu membagikan fleksibilitas untuk rumah sakit dalam melakukan pengeloaan dan restrukturisasi perhitungan cocok dengan prioritas keinginan serta kebebasan dalam improvisasi pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan medis untuk para peserta JKN.
“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Bupati Klungkung beserta seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten Klungkung dan pihak rumah sakit atas komitmennya untuk menjadi kabupaten uji coba global budget,” tambah Mahlil seperti dikutip Antara, Sabtu (25/9/2021).
Mahlil menambahkan sistem tersebut merupakan salah satu wujud pengembangan sistem pembayaran pada rumah sakit yang senantiasa merujuk pada INA CBGs. Percobaan tersebut sudah dilakukan di 70 rumah sakit yang tersebar di 13 kabupaten dan kotamadya tercantum 4 antara lain di Kabupaten Klungkung. Kabupaten Klungkung menjadi salah satunya sebab mempunyai kesiapan dan komitmen yang luar biasa terhadap Program JKN- KIS.
Mahlil berambisi sinergi antara BPJS Kesehatan dengan pemerintah daerah tetap menciptakan pengembangan sistem global budget tersebut alhasil berakibat pada keringanan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan Program JKN- KIS.
“Dengan adanya sistem pembayaran global budget ini kami berharap sistem pembayaran kepada fasilitas kesehatan khususnya rumah sakit dapat berjalan lancar, sehat serta seimbang dengan peningkatan mutu pelayanan,” lanjut Mahlil.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berharap agar seluruh pihak untuk meningkatkan komitmennya dalam mendukung program global budget yang telah diujicobakan di wilayah Klungkung oleh BPJS Kesehatan, sehingga dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, untuk mencapai taraf kesuksesan dalam pemberian layanan yang berkualitas, harus ada sinergi dan komitmen dari semua pihak untuk menyukseskan sistem ini agar nantinya bisa berjalan efesien dan juga maksimal.
“Dengan dimulainya implementasi sistem global budget ini, tentunya kami juga mendukung upaya layanan kesehatan berbasis promotif, preventif dan edukatif dalam rangka mendorong perilaku dan gaya hidup sehat di tengah masyarakat. Diharapkan semua pihak terkait memiliki pemikiran yang sama, sehingga pemberian layanan kesehatan dapat meningkatkan kepuasan kepada peserta,” ujar Suwirta.
Dalam tahap uji coba global budget tersebut, terdapat 4 rumah sakit yang ikut diujicobakan, di antaranya RSUD Klungkung, RSUD Gema Santi, RSU Bintang dan RSU Permata Hati, sementara RSU Graha Bakti Medika akan menyusul kemudian. Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan juga menyerahkan secara simbolis bantuan sembako sejumlah 100 paket kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 yang juga diterima langsung oleh Suwirta. (mg4/wib)
