Nasional

Epidemiolog: Kasus Covid-19 Turun, tapi Masih Waswas

INDOPOSCO.ID – Epidemiolog Tri Yunis Miko Wahyono menegaskan, keputusan pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level sudah tepat. Namun, kebijakan tersebut harus diikuti dengan ukuran standar.

Ukuran standar tersebut, menurut dia, di antaranya jumlah testing standar satu per seribu populasi, kontak tracing pun standar.

“Standar WHO 20, tapi sebaiknya 15 atau 10,” ungkap Tri Yunis Miko Wahyono dalam acara daring, Selasa (14/9/2021).

Menurut dia, dua indikator tersebut baru DKI Jakarta yang telah memenuhinya. Sementara daerah lainnya belum memenuhi. Baik testing atau kontak tracing mingguan atau harian.

“Bulan ini saya sepakat kasus di Indonesia turun. Tapi harus diukur dengan benar. Sebab kasus ditemukan masih mengalami penurunan dan kenaikan,” katanya.

“Data di kabupaten/ kota masih hancur. Semua harus distandarisasikan. Kan SK mendagri sudah standarisasikan itu,” imbuhnya.

Ia menyebut, standarisasi harus dilakukan oleh kabupaten/ kota. Sebab, merekalah yang memiliki wilayah. Sementara pusat dan provinsi tidak memiliki wilayah.

“Sejak akhir September 2020 data kita masih kacau balau. Ada penurunan oke, tapi kita masih waswas,” ujarnya.

“Ada penurunan sangat rendah sekali, tapi angka kematiannya masih kacau. Banyak kasus yang tidak terdeteksi, karena testing dan tracing kurang,” imbuhnya. (nas)

Back to top button