Nasional

Ini Alasan PPKM Dilakukan Bertahap

INDOPOSCO.ID – Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, sejumlah indikator yang menjadi alasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus dilakukan secara bertahap oleh pemerintah.

“Yang paling penting memang bagaimana melihat dinamika yang terjadi di lapangan, dalam penanganan Covid-19 itu sendiri,” tutur Sonny saat diwawancara Antara melalui telepon di Jakarta, Senin (30/8).

Dalam pemberitaan yang disiarkan Selasa (31/8), dia menjelaskan beberapa indikator di lapangan yang menjadi bahan pertimbangan perpanjangan masa PPKM antara lain laju penularan kasus di setiap daerah, respons dari penanganan layanan kesehatan serta juga kondisi sosial ekonomi masyarakat.

“Jadi kita lihat apakah positivity rate nya naik atau turun, terus kemudian respons dari pelayanan kesehatan kita apakah Bed Ocuppancy Ratio (BOR) nya turun, itu diamati dalam satu minggu,” jelas dia, Selasa (31/8).

Pemantauan perkembangan indikator- indikator tersebut, dilakukan pihaknya melalui evaluasi setiap satu minggu, untuk menentukan apakah PPKM suatu wilayah perlu diperpanjang dan memberikan tingkatan level pandemi di wilayah itu sendiri atau tidak.

“Jadi (evaluasi) mingguan itu dilakukan, karena dinamika dari penanganan Covid-19 ini memang sangat dinamis,” tutur Sonny saat menjelaskan mengapa evaluasi perlu dilakukan setiap satu minggu.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pembagian level PPKM akan terus menjadi hal yang relevan, karena dapat menjadi sebuah acuan suatu daerah dalam menentukan aturan-aturan melakukan aktivitas sosial.

Sonny menjelaskan, bila suatu daerah menginginkan aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan menjadi lebih leluasa serta terbuka, maka daerah itu harus bisa menurunkan levelnya ke tingkat level yang lebih rendah.

“Jadi PPKM akan berlaku ya dalam waktu yang lebih panjang. Tapi yang paling penting, setiap daerah paham level di tiap daerahnya masing- masing seperti apa. Kami juga melihat kinerja setiap daerah, sehingga daerah dapat melakukan aktivitas sesuai dengan level yang dia terima,” tutur Sonny.

dia meminta warga untuk tetap waspada serta mematuhi protokol kesehatan, walaupun tingkat vaksinasi sudah cukup tinggi serta jumlah kasus aktif mulai menurun di sejumlah daerah.

“Kita jangan sampai lengah ya. Banyak negara yang begitu dia melonggarkan peraturan terjadi lonjakan kasus. Walaupun Vaksinasi sudah tinggi, jadi kita harus tetap berhati-hati,” cakap ia. (mg2)

Back to top button