Terpengaruh Hoax, DPR Ungkap Masih Ada Orang Tua Tak Izinkan Anaknya Divaksin

INDOPOSCO.ID – Berita hoax sangat berpengaruh pada percepatan vaksinasi di wilayah Provinsi Banten. Hal itu berdampak pada melesetnya target menciptakan kekebalan tubuh secara kelompok.
Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Yandri Susanto mengaku pernah mengalami penolakan dari orangtua siswa saat mengajak divaksinasi.
“Inilah yang menjadi PR kita. Saya termasuk yang mengalami itu, ketika diajak orangtua murid, mereka-mereka karena terpengaruh hoax,” katanya, Minggu (29/8/2021).
Seluruh elemen pemerintah dan tokoh agama wajib meyakinkan masyarakat untuk mensosialisasikan vaksinasi tidak berbahaya bagi tubuh. Sehingga, tidak ada anggapan Indonesia gagal menangani pandemi.
“Tugas kami meyakinkan, karena bukan akibat sekolah. Kalau pandemi tidak dianggap berhasil di Indonesia, haji akan kembali batal, umroh tidak diterima, perjalanan ke luar negeri susah. Negara lain nggak percaya sama Indonesia, jadi berat,” terangnya. (son)