Pandemi Tak Batasi Kreativitas Masyarakat untuk Berkontribusi Jaga Lingkungan
INDOPOSCO.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengapresiasi kreatifitas generasi muda pemenang lomba peringatan hari lingkungan hidup tahun 2021 melalui webinar ‘Kita Bincang Santai’ (KITA BISA) yang digelar, Rabu (18/8/2021).
Siti mengatakan, kegiatan yang digelar Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK ini mendapat respons sangat positif dari pelajar sekolah menengah pertama (SMP), sekilah menengah aats (SMA), dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Terbukti dengan banyaknya peserta yang menyampaikan hasil karyanya untuk dilombakan.
“Ini menjadi bukti bahwa kondisi pandemi Covid-19 tidak membatasi kreativitas masyarakat untuk memberikan kontribusi yang baik kepada lingkungan dan alam,” ujarnya pada webinar tersebut.
Siti menjelaskan, masa pandemi ini menjadi pembelajaran untuk melahirkan berbagai solusi yang tidak hanya mengatasi penderitaan akibat dari bencana nonalam ini, tapi juga meningkatkan kualitas hidup dan bahkan mungkin peradaban manusia.
Presiden Joko Widodo telah berulang kali mengajak untuk melakukan adaptasi. Ini tentu menjadi tantangan bagi pemuda Indonesia, yakni siap menjadi pelopor untuk bermigrasi ke cara-cara baru di era Revolusi Industri 4.0 sehingga bisa bekerja lebih efektif, efisien dan produktif, dengan situasi yang ada. Langkah ini harus nyata pada aspek lingkungan. Perubahan dan penyesuaian dalam penanganan aspek lignkungan era pandemi harus ada referensinya dan harus beraktualisasi.
“Lomba desain pemulihan lingkungan, lomba video sinematik lingkungan, dan lomba karya tulis populer memberikan indikasi bahwa tantangan Presiden sudah mulai menemukan jawabannya secara positif dan nyata mendapatkan sambutan dari generasi muda Indonesia,” tuturnya.
Disebutkannya, karya-karya peserta yang disampaikan kepada panitia, tidak hanya bagus, tapi juga memberikan masukan dan gagasan baru terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Melalui pemenang karya tulis lingkungan, didapatkan pelajaran bahwa anak usia muda, telah mampu memberikan masukan dan gagasan yang bersifat solutif terkait lingkungan.
“Tentu kita semua berharap untuk tetap selalu bersemangat dan terus peduli pada permasalahan lingkungan hidup, sebagai bagian kehidupan keseharian dan di antaranya penitng sebagia sistem penopang kehidupan atau life support system yang cukup vital bagi kehidupan manusia,” pungkasnya. (arm)
