Nasional

Menko Polhukam Ungkap Ada 284 Informasi Hoaks Vaksin Berbahaya

INDOPOSCO.ID – Menteri Kooordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud M.D. menggelar diskusi dengan para ulama di Banten. Hal itu bertujuan untuk menampung aspirasi dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Dalam pemaparannya, Mahfud menyebutkan ada 1.837 informasi bohong atau hoaks di media sosial (medsos). Kemudian, 284 di antaranya hoaks tentang vaksin berbahaya.

“Data hoaks dari 23 Januari sampai dengan 6 Agustus 2021 sebanyak 1837 hoax. Dari 1837 itu 284 terkait vaksin, bahwa vaksin itu berbahaya dan macam-macam,” katanya, Jumat (7/8/2021).

Ia menjelaskan, saat ini ada dua tantangan yang dihadapi pemerintah dalam melakukan penegakan hukum di masa pandemi, yaitu dunia nyata dan tantangan dunia maya.

Pelanggaran di dunia nyata, seperti orang dengan sengaja merampas jenazah, orang tidak mau mengikuti protokol kesehatan covid dan sengaja berkerumun.

“Semua ada pidanyanya, tapi kita sepakat di bidang Polhukam pengenaan hukum pidana itu merupakan uktimum remedium, yaitu tindakan terakhir setelah dilakukan langkah persuasif dan administratif,” ujarnya.

Selanjutnya, tantangan dunia maya yang dihadapi pemerintah dalam penegakan disiplin di masa pandemi adalah berupa hoaks atau informasi palsu. “Di sini peran tokoh agama dibutuhkan agar suasana tenang terjadi di tengah masyarakat,” terangnya.

Sementara, dalam mengambil kebijakan pemerintah selalu mendengar dan menampung setiap kritik. Selain itu, pemerintah tidak pernah melarang kritik. Sebab, yang dilarang adalah tindakan kriminal. “Silakan beri saran, silahkan sampaikan kritik. Tapi ingat kritik itu bukan kriminal,” pungkasnya. (son)

Back to top button