Menjawab Kebutuhan Buah-buahan dari Impor, Inovasi Harus Dihilirisasi
INDOPOSCO.ID – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam mengatakan, tantangan ke depan sangat berat, karena ekonomi tergantung pada inovasi dan sumber daya manusia (SDM) unggul.
“Jadi SDM unggul yang kreatif dan produktif dan inovasi yang menjadi tulang punggung pembangunan bangsa,” ujar Prof Nizam dalam acara daring, Selasa (27/7/2021).
Dua kunci tersebut, menurut dia, ada pada pendidikan tinggi. Bonus demografi yang kita gadang-gadang harus didukung dengan kesiapan SDM unggul dan kreatif.
“Ingin jadi negara maju harus jadi negara yang berinovasi,” ucapnya.
Kendati kondisi di Tanah Air saat ini 90 persen industri berbasis lisensi, 95 persen alat kesehatan dari impor. Bahkan hampir semua bidang impor, mulai dari sektor pangan hingga buah-buahan.
“Ini buah-buahan saja kita masih impor. Kan ini sangat kebangetan (keterlaluan, red),” ungkapnya.
“Ini jadi tantangan terbesar kita untuk menggunakan teknologi dan inovasi untuk membangun daya saing di dalam negeri,” imbuhnya.
Ia mengajak, karya inovasi dari perguruan tinggi untuk dihilirisasi. Dan semua masalah di hilir untuk menjadi bahan penelitian.
“Ini untuk menjawab kebutuhan di hilir industri dan masyarakat,” ujarnya. (nas)
