Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Timbun Tabung Oksigen

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan, pihaknya terus melakukan monitoring ketersediaan tabung oksigen pada pelayanan kesehatan (Yankes).
Pemerintah telah menyiapkan 30 persen buffer terutama untuk rumah sakit (RS) rujukan Covid-19. “Kita hitung lagi buffer ini. Karena dengan 30 persen buffer untuk RS rujukan Covid-19 masih kurang,” kata Siti Nadia Tarmizi dalam acara daring, Senin (5/7/2021).
Ia menyebut, penambahan buffer disesuaikan dengan kebutuhan dan angka peningkatan kasus Covid-19. “Bisa mencapai 50 persen. Ini kita sesuaikan dengan peningkatan kasus Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menimbun oksigen, apabila tidak diperlukan. Karena, keterbatasan oksigen saat ini masih menjadi tantangan bersama.
“Masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah, apabila sudah mengalami sesak napas agar segera ke RS, walaupun harus menunggu di ruang emergency,” katanya.
Dia menjelaskan, kondisi pasien yang sudah mengalami sesak memberikan waktu lebih panjang pada penanganan medis di RS. Tenaga kesehatan (Nakes) bisa memberikan pertolongan.
“Kalau datang ke RS sudah kritis, akan menyulitkan Nakes memberikan bantuan medis secara optimal,” ucapnya.
Kepada industri gas nasional, masih ujar Nadia, untuk meningkatkan kapasitas produksi oksigen medis. Awalnya hanya 30 persen, kini, menurutnya, ditingkatkan menjadi 50-60 persen untuk pemenuhan kebutuhan medis.
“Kita juga minta dukungan dari PT Krakatau Steel dan PT Pusri yang menghasilkan produksi gas untuk membantu suplai untuk medis,” ujarnya. (nas)