Nasional

Ampun! Dana Riset dan Inovasi Indonesia Masih Minim

INDOPOSCO.ID – Input inovasi Indonesia menempati urutan ke-91, namun untuk keluaran inovasi menempati urutan ke-76. Rektor Universitas Pertamina Prof I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengungkapkan, dana untuk riset di Indonesia masih belum optimal.

“Dengan total 270 juta penduduk, Indonesia hanya memiliki 2 Miliar Dolar US untuk mendanai kegiatan riset. Bandingkan dengan Malaysia yang jumlah penduduknya 32 juta jiwa, mengalokasikan 9,7 Miliar Dolar US. Sementara Korea Selatan, dengan total 51 juta jiwa, memiliki total dana 73 Miliar Dolar US untuk riset,” terang Wiratmaja dalam acara daring, Sabtu (29/5/2021).

Ia berharap, peleburan Kementerian Riset dan Teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa memperkuat riset dan inovasi di Indonesia.

“Budaya riset dan inovasi juga harus terus didorong, utamanya di perguruan tinggi,” ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira. Dia mengatakan, dana riset masih menyebar di masing-masing kementerian atau lembaga. Tidak sedikit dana tersebut terpakai untuk kegiatan operasional yang bukan bagian dari penelitian.

“Saat ini tengah dikaji strategi APBN 2022 mendatang agar dilakukan sentralisasi untuk dana riset. Harapan kami bisa terserap di Kemendikbud-Ristek,” katanya. (nas)

Back to top button