Wamenkes: Sentra Vaksinasi Massal Dapat Percepat Target

INDOPOSCO.ID – Komunitas Alumni Tiga Sekolah Ursulin di Jakarta, yakni Sekolah Santa Ursula, Sekolah Santa Theresia, dan Sekolah Santa Maria mendirikan Sentra Vaksinasi Serviam (SVS).
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan keberadaan sentra vaksinasi bakal mempercepat pemerintah dalam mencapai target cakupan vaksinasi Covid-19.
“Sentra-sentra vaksinasi seperti ini diperlukan karena dapat mempercepat vaksinasi. Percepatan itu perlu dibiasakan kalau kita melakukan vaksinasi,” kata Dante, Minggu (21/3/2021).
Dante menjelaskan, SVS pusat vaksinasi khusus lansia yang berlangsung selama 3 bulan mulai dari 20 Maret hingga 10 Juni 2021. Pusat vaksinasi Lansia ini berada di Sekolah Santa Ursula Jalan Lapangan Banteng Utara Nomor 10, Jakarta Pusat.
Target vaksinasi sebanyak 500 Lansia yang berdomisili di DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari selama 3 bulan, kecuali tanggal merah.
Dia menjelaskan jika vaksinasi hanya dilakukan berdasarkan fasilitas kesehatan yang dimiliki Kementerian Kesehatan secara eksklusif, maka, target vaksinasi 181,5 juta orang tidak akan tercapai. Sebab itu menurut dia perlu ada SVS.
“Kecepatan kita sampai saat ini kira-kira yang sebelumnya 10 ribu sampai 100 ribu per hari sekarang sudah menjadi 300 ribu sampai 380 ribu per hari. Ini berkat adanya sentra-sentra vaksinasi seperti ini,” ucapnya.
Ia menambahkan jumlah vaksin secara bertahap akan ditambah terus. Saat ini, lanjut dia, pemerintah Indonesia sudah punya kira-kira 30 juta dosis vaksinasi sampai akhir bulan Maret. Kemudian nantinta stok vaksin akan ditambah lagi sehingga stok vaksin akan berkecukupan.
Dia juga menekankan kepada masyarakat walaupun sudah divaksinasi, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Sebab antibodi baru terbentuk setelah 3 minggu usai vaksinasi kedua.
Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Selanjutnya akan dilanjutkan dengan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. “Suntikan kedua berfungsi sebagai booster untuk membentuk antibodi secara optimal dan imunitas. Ini baru akan terbentuk secara baik setelah 3 minggu suntikan kedua,” pungkasnya. (yah)