IBSW: Kasus Jiwasraya Timbulkan Keresahan

INDOPOSCO.ID – Indonesia Bureaucracy and Service Watch (IBSW) mengapresiasi tinggi kepedulian Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang terjun langsung, bertemu dan berdiskusi dengan para nasabah korban kasus Jiwasraya. Upaya Moeldoko tersebut merupakan langkah konkret KSP sesuai tugas dan fungsinya.
“Pak Moeldoko yang menjembatani FKNJ bertemu Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya untuk mencari solusi menunjukkan KSP tidak hanya mengurus persoalan administrasi dalam mendukung kinerja Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Direktur Eksekutif IBSW Nova Andika dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).
Menurut Nova, apa yang dilakukan Moeldoko tidak hanya relevan dengan tugas pokok dan fungsi KSP. Hal itu menunjukkan sensitivitas KSP dalam melihat berbagai persoalan strategis yang muncul dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kasus gagal bayar Jiwasraya dengan korban sebanyak 5,3 juta orang akan berpotensi munculnya keresahan, apalagi dibiarkan,” katanya.
Dalam kasus Jiwasraya, masih ujar Nova, Kantor Staf Presiden tengah menjalankan fungsinya, khususnya dalam pengelolaan isu-isu strategis, pengelolaan strategi komunikasi politik serta diseminasi informasi kepada khalayak.
Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menerima permintaan FKNJ untuk beraudiensi dan mencari penyelesaian kasus gagal bayarnya Jiwasraya kepada para nasabahnya. Pada saat audiensi berlangsung, Moeldoko menyanggupi untuk menjembatani pertemuan antara FKNJ dengan Menteri BUMN dan manajemen Jiwasraya.
“Kami akan panggil terlebih dahulu Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan manajemen Jiwasraya, agar bisa melihat permasalahan ini dari dua sisi. Setelah itu akan kami pertemukan dengan FKNJ untuk mencari solusi terbaik,” ujar Moeldoko. (nas)