Pembangunan Hunian untuk eks Pemulung dan Tunawisma Sejalan dengan Program Pemerintah

INDOPOSCO.ID – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pembangunan hunian untuk tempat tinggal eks pemulung dan tunawisma sejalan dengan program pembangunan perumahan dan permukiman pemerintah. Selain itu juga mampu mewujudkan Kota Tanpa Kumuh serta penataan lingkungan sekaligus menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Saya berharap Program Rusunawa (Rumah Susun Sewa) ini bisa direplikasi dan dikembangkan di berbagai lokasi Balai Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial yang tersebar di 16 lokasi yang berada di 10 provinsi di Indonesia. Semoga program pemberdayaan masyarakat dan pembangunan Rusunawa ini dapat mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat dan dilaksanakan secara berkelanjutan,” terangnya, saat meninjau lokasi Pembangunan Rumah Susun (Rusun) yang akan digunakan sebagai tempat tinggal eks pemulung dan tunawisma di Balai Karya Pangudi Luhur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021).
Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun dua tower Rusun bagi Kementerian Sosial di dua lokasi selama 2021 yakni di Kota Bekasi dan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
“Pembangunan Rusunawa bagi eks pemulung dan tunawisma ini merupakan contoh sinergi dan kolaborasi yang baik antar kementerian yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Sosial,” ujar Ma’ruf Amin.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, berdasarkan arahan Menteri PUPR, pihaknya siap mendukung Kementerian Sosial untuk membangun Rusun bagi eks pemulung dan tunawisma di seluruh wilayah Indonesia.
Berdasarkan usulan dari Kementerian Sosial ke Kementerian PUPR, tercatat ada 16 lokasi yang telah disiapkan oleh Kementerian Sosial untuk pembangunan Rusun tersebut. Usulan lokasinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sebanyak 16 tower tersebut nantinya akan dibangun di DKI Jakarta sebanyak empat tower, Bekasi dua tower, Bandung dua tower, Medan satu tower, Makassar satu tower, Surakarta satu tower, Mataram satu tower, Palembang satu tower, Padang satu tower, Manado satu tower dan Tabanan satu tower.
Berdasarkan data yang ada, Rusun eks Pemulung yang dibangun Kementerian PUPR di Bekasi sebanyak satu tower setinggi lima lantai. Sedangkan lokasi lainnya berada di Balai Karya Mulya Jaya Jakarta, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Unit hunian vertikal tersebut adalah tipe 24 dan dilengkapi dengan meubelir seperti tempat tidur, lemari pakaian dan meja serta kursi makan.
Guna menunjang kegiatan perekonomian masyarakat yang tinggal di sana, Rusun tersebut telah dilengkapi dengan unit difabel, ruang kios, ruang koperasi, ruang pengelola, ruang serbaguna dan mushola. “Kami mentargetkan Rusun ini akan selesai dibangun pada akhir tahun ini sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujarnya. (arm)