NTP Naik 0,01 Persen, DPR Apresiasi Kinerja Kementan
INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IV DPR RI, Alien Mus apresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) atas kenaikan nilai tukar petani (NTP) secara nasional di Januari 2021 menjadi 103,26 atau naik 0,01 persen.
Hal ini disampaikan pada Rapat Kerja (Raker) Komisi IV DPR RI dengan Kementan guna membahas realokasi anggaran belanja Kementerian Pertanian ( Kementan) tahun 2021 di Gedung MPR/DPR, Senayan, Senin (8/2).
”Secara garis besar kita juga tentunya mengacu pada hasil dari BPS walaupun hanya naik 0,1 kami memberikan satu kinerja yang baik dan apresiasi kepada Menteri beserta jajarannya atas capaian ini, “ ujar nya dalam rapat tersebut.
Alien juga kembali menyayangkan pemotongan anggaran di Kementan. Menurutnya, anggaran yang tersedia sesungguhnya untuk kepentingan para petani yang menjadi pelaku utama dalam sector pertanian.
Tidak hanya itu, anggaran juga tentunya untuk pemenuhan ketersediaan pangan supaya tercukupi dengan baik khususnya pada kondisi saat ini dimana Pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
”Kita tidak mengetahui sampai kapan pandemik Covid-19 akan berakhir maka dari itu pemerintah Indonesia seharusnya memberikan atensi yang luar biasa terhadap ketahanan pangan dan juga terhadap para petani kita yang juga yang menopang kehidupan dan kesejahteraan bagi kita semua yang ada di Indonesia,”ujarnya.
Bersamaan, Anggota Komisi IV DPR RI, Muslim mengatakan bahwa sektor pertanian menjadi sektor yang mampu tumbuh positif ditengah lesu perekonomian namun demikian sektor pertanian selalu mendapatkan beberapa permasalahan dan tantangan diantaranya pemotongan anggaran mengakibatkan Kementan perlu melakukan refocusing dan realokasi anggaran.
Sehingga rencana kerja mengutamakan kegiatan yang berdampak langsung pada peningkatan produksi di tingkat petani. Sekaligus bertujuan memberikan jaminan ketersediaan pangan bagi masyarakat secara umum.
“Kami mendukung agar refocusing dapat menyentuh dan mengangkat pendapatan para petani melalui kegiatan yang bersifat padat karya. Kami juga mendorong agar kegiatan pengolahan hasil pertanian lebih ditingkatkan sehingga dapat memberikan nilai tambah sekaligus meningkatkan pendapatan para petani, “katanya.