Seram Bagian Barat Miliki Potensi yang Bisa Dikembangkan BUMDes

INDOPOSCO.ID – Seram Bagian Barat memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), salah satunya produksi minyak kayu putih. Namun sayangnya, produk-produk unggulan tersebut masih kekurangan offtaker.
“Saya bersyukur sampai di lokasi ini (Seram Bagian Barat) banyak potensi alam yang sudah dikelola dengan baik. Tinggal satu, bagaimana agar potensi yang sudah menjadi hasil produksi bisa terpasarkan dengan baik,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meninjau potensi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Sabtu (30/1/2021).
Di Desa Eti, ia juga berdiskusi dengan sejumlah Pengurus BUMDes di Kabupaten Seram Bagian Barat untuk mengetahui potensi dan hambatan yang dialami.
Dia mengatakan, persoalan pemasaran tidak hanya dialami oleh BUMDes di Seram Bagian Barat, namun juga dialami oleh sebagian besar BUMDes di Indonesia. Untuk itu, Abdul Halim terus melakukan komunikasi dengan sejumlah offtaker untuk membantu memasarkan produk unggulan desa.
“Kadang soal ini bukan karena tidak ada pasar. Tapi pasar yang tidak tau dimana harus mendatangkan barang, atau produsen yang tidak tahu ke mana harus menaruh barang. Maka kunci utama adalah komunikasi,” terangnya.
Di samping itu, ia juga terus meningkatkan pemasaran produk BUMDes melalui platform-platform digital. Menurutnya, promosi dan pemasaran produk BUMDes melalui platform digital penting dilakukan untuk mempermudah akses terhadap konsumen.
“Kita terus berupaya untuk meningkatkan media komunikasi pemasaran yang paling mudah dijangkau, yaitu pemasaran via online (daring),” ujarnya.
Sebelumnya pada Jumat (29/1/2021), Abdul Halim juga meninjau BUMDes Hutakau Desa Batu Merah Ambon dan berdiskusi dengan sejumlah pengurus BUMDes di Kota Ambon.
“Saya datang langsung ke Maluku untuk mencermati lebih jauh apa yang seharusnya dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dalam rangka upaya percepatan peningkatan ekonomi desa melalui BUMDes, utamanya di wilayah Provinsi Maluku,” ujarnya. (arm)