105 Calon Komisioner KI Jakarta Bakal Adu Kapasitas Tes Potensi di Balai Kota
INDOPOSCO.ID – Tim seleksi calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2029 resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi. Sebanyak 105 orang dari 186 pendaftar dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap tes potensi.
Tes potensi dijadwalkan terlaksana pada 27 Agustus 2025, pukul 07.30 WIB, bertempat di Ruang Pola, Graha Ali Sadikin, Lantai 2, Balai Kota DKI Jakarta.
Ketua Tim Seleksi John Fresly Hutahaean menyatakan, bahwa seleksi tersebut dilakukan secara terbuka untuk menjaring calon anggota KI yang memiliki kapasitas dan integritas tinggi.
“Peserta yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti tes potensi. Materi tes akan menguji pengetahuan dan pemahaman tentang keterbukaan informasi publik, hak asasi manusia, dan kebijakan publik. Kami ingin memastikan hanya calon terbaik yang dapat melangkah ke tahap berikutnya,” kata John Fresly di Jakarta, Kamis ( 21/8/2025).
Nama-nama peserta yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tes potensi dapat diakses melalui laman jakarta.go.id/seleksiKIP dan kip.jakarta.go.id.
Peserta diwajibkan hadir 30 menit sebelum tes dimulai, berpakaian rapi, membawa alat tulis dan papan alas ujian, serta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli kepada petugas saat registrasi.
Seluruh tahapan seleksi ini bersifat objektif demi menghasilkan komisioner yang benar-benar layak mewakili kepentingan publik.
“Keputusan hasil seleksi administrasi bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Kami berharap para peserta bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk tahap berikutnya,” tegas John Fresly.
Tim seleksi juga membuka ruang partisipasi masyarakat, berupa saran dan masukan terhadap para calon anggota KI yang lolos ke tahap selanjutnya.
Rangkaian proses seleksi calon anggota KI DKI Jakarta periode 2025–2029 masih akan berlanjut ke beberapa tahapan, yakni psikotes dan dinamika kelompok, tahapan wawancara, penulisan naskah, hingga penyerahan nama hasil seleksi ke DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk dilakukan fit and proper test. (dan)
