Megapolitan

Legislator PAN Sesalkan Marak Anak Putus Sekolah di Jakarta

INDOPOSCO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Lukmanul Hakim, menyampaikan keprihatinan mendalam atas masih ditemukannya anak-anak yang putus sekolah di Kota Jakarta.

Padahal, Jakarta dikenal sebagai kota dengan perhatian besar terhadap sektor pendidikan.

“Ini sangat miris. Pemprov Jakarta mengalokasikan anggaran pendidikan mencapai 25,20 persen dari total APBD 2025,” katanya dalam keterangan pada Rabu (30/7/2025).

“Tapi kenyataannya, masih ada anak yang tak bisa melanjutkan sekolah karena alasan biaya,” imbuhnya.

Legislator Fraksi PAN itu menyinggung program unggulan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang sejatinya ditujukan bagi warga tidak mampu agar dapat mengakses pendidikan hingga tamat SMA/SMK secara gratis melalui pembiayaan dari APBD.

Lanjutnya, saat ini, penerima manfaat KJP Plus disebut telah mencapai sekitar 707 ribu siswa. Namun, temuan di lapangan menunjukkan masih adanya celah.

“Saya tanya langsung kepada orang tua, kenapa anaknya tidak sekolah? Jawabnya tidak punya biaya. Padahal, sekolah negeri gratis tersedia,” ujarnya.

Ia mendorong Pemprov Jakarta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap distribusi dan efektivitas bansos pendidikan.

Menurutnya, pemerintah tidak cukup hanya menyiapkan program, tetapi juga harus memastikan jangkauannya tepat sasaran.

“Pemprov tak boleh tutup mata. Jakarta yang tengah bertransformasi menjadi kota global seharusnya tidak lagi memiliki warga yang terpinggirkan dari hak dasar seperti pendidikan,” tegasnya.

Ia pun mengajak semua pihak, khususnya eksekutif, untuk turun tangan mengatasi kemiskinan dan putus sekolah.

“Anak-anak Jakarta butuh urunan perhatian. Tak boleh lagi ada yang tertinggal hanya karena lahir dari keluarga tidak mampu,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button