Megapolitan

Pramono Janji Pembangunan Sosial untuk Jakarta yang Lebih Setara dan Inklusif

INDOPOSCO.ID – Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung, berjanji untuk memprioritaskan tiga isu mendasar yakni kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

Salah satu fokus utama yang disorot adalah penanggulangan stunting yang ditargetkan turun di bawah 14 persen.

“Ini prioritas saya. Tidak hanya sekadar angka, tetapi tentang masa depan anak-anak Jakarta,” kata Pramono dalam keterangannya, dikutip Minggu (6/7/2025).

Menurutnya, dalam sektor pendidikan, Pemerintah Provinsi Jakarta telah meningkatkan jumlah penerima program Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga 707.622 siswa dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sebanyak 16.979 mahasiswa.

“Tak hanya dari sisi kuantitas, saya juga menekankan peningkatan kualitas,” ujar Pramono.

Dia menuturkan salah satu inovasi yang dilakukan adalah memberikan akses gratis kunjungan ke museum dan tempat wisata di Jakarta bagi penerima KJP bersama orang tua.

“Sementara itu, penerima KJMU kini berkesempatan melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2 dan S3, khususnya bagi mahasiswa berprestasi,” jelas Pramono.

Langkah konkret lain yang telah dilakukan adalah program penebusan ijazah bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

“Tahun ini, sebanyak 6.652 ijazah berhasil kami tebus,” ucapnya.

Di bidang kesehatan, upaya penurunan stunting dipadukan dengan strategi besar, termasuk penyediaan akses air bersih dan makanan bergizi.

Pramono menyampaikan pipanisasi air bersih ditargetkan menjangkau seluruh wilayah Jakarta pada tahun 2030.

Selain itu, peningkatan kualitas layanan kesehatan dan infrastruktur juga terus dilakukan.

Namun, Pramono juga menegaskan pentingnya pendekatan sosial dalam pembangunan keluarga.

“Kita juga perlu membangun komunikasi, keterbukaan, dan peran bersama dalam keluarga. Mari kita bangun Jakarta yang penuh senyum dan keterbukaan,” pungkasnya.(fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button